Menanam anggur kini sudah menjadi tren di beberapa wilayah. Sebut saja di Bantul – Jogyakarta, kini ada kampung angur. Tepatnya di Dusun Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Seperti yang diberitakan di Kompas.com “Unik, Ada Kampung Anggur di Bantul. Anggur di budidayakan disana adalah anggur lokal yaitu jenis “isabel”, dan jenis impor yaitu “ninel”. Ninel dipilih karena mudah dikembangkan dan perawatannya pun mudah, buahnya besar dan rasanya manis. Varietas anggur Ninel juga tak mengenal musim dan dapat berbuah setiap tahun.
Lantas kita juga bisa menaman anggur di teras rumah kita seperti yang dikembangkan di Bantul. Menanam anggur sangatlah mudah. Banyak keuntungan dengan menanam anggur di halaman rumah kita.
Anggur tidak hanya sebagai sumber buah untuk dikonsumsi sendiri sebagi sumber protein dan juga manfaat lain adalah anggur untuk kesehatan, untuk ibu hamil, anggur untuk diet, anggur untuk diabetes, kecantikan, dan lainnya.
Bahkan anggur dapat menjadi sumber ekonomi keluarga dengan menjual anggur kepada tetangga dan pengepul anggur. Harga jual anggur dipasaran berkisar 30.000 sampai dengan 50.000 rupiah per kilogram. Memang anggur termasuk salah satu kategori buah exlusive, hanya untuk kelas golongan atas.
Jika kita ingin menanam anggur di pekarangan, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menanam anggur adalah:

- 1. Pemilihan jenis atau varietas bibit anggur
- 2. Pemilihan lokasi tanam
- 3. Penanaman tanaman anggur
- 4. Pemeliharaan tanaman anggur
- 6. Pemupukan tanaman anggur
- 7. Pemeliharaan lanjutan tanaman anggur
- 8. Pengendalian Penyakit anggur
- 9. Pemanenan anggur
1. Pemilihan jenis dan varietas bibit anggur


Perlu diperhatikan dalam memilih bibit adalah yang memiliki kualitas yang baik atau super.
Ada banyak jenis anggur antara lain janggur jaboticaba, anggur moondrops, anggur preco, anggur caroline, anggur kyoho, anggur black autumn, anggur sweet sapphire, anggur roby roman, anggur safir,anggur black panther, anggur muscat, anggur moondrop, anggur livia, anggur red caroline, anggur arra 15, anggur hope, anggur prabu bestari, anggur ninel, red globe, anggur mc donald, anggur jupiter.
Harus cermat dalam memilih jenis anggur yang akan ditaman karena merupakan investasi untuk jangka panjang. Salah-salah memilih jenis anggur, rugi waktu dan tenaga jika hasil buahnya tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Namun demikiian ada kabar baiknya, jika anggur yang ditanam kurang produktif, masam, karena kita bisa melakukan rehabilitasinya dengan sambung pucuk.
Pilihlah bibit anggur yang baik untuk memudahkan proses pertumbuhan dan menghasilkan buah yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan bibit dengan melakukan stek dari indukan yang berkualitas.
Karena tanam anggur yang menggunakan bibit stek akan tumbuh lebih padat dan besar. Bibit anggur berkualitas baik bercirikan dengan panjang stek tidak lebih dari 25-30 cm, dan banyak ruas sekitar 2-3.
Batang stek anggur berbentuk bulat dengan diameter sekitar 1 cm. Batang berwarna coklat dengan kulit hijau harus memiliki kandungan air dan tidak ada bercak hitam.
Bibit anggur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Panjang stek yang digunakan tidak boleh lebih dari 25 hingga 30 cm dengan banyak ruas 2 hingga 3.
- Batang yang di stek harus berbentuk bulat dengan lingkar diameter sebesar 1 cm.
- Pada bagian kulit batang yang berwarna coklat dan bagian kulit batang berwarna hijau, tidak terdapat bercak hitam sedikitpun dan memiliki kandungan air.
2. Pemilihan Lokasi tanaman anggur
Daerah tempat menanam ninel anggur ninel tidak ditanam di daerah dengan ketinggian di atas 700 mdpl. Semakin tinggi tanaman anggur ditanam, tingkat kemanisannya bakal berkurang. “Di bawah 700 mdpl akan manis dan di atasnya bakal semakin masam.
3. Penanaman tanaman Anggur




Jika sudah memiliki bibit anggur yang di stek langkah selanjutnya adalah penanaman.
Penanaman anggur ninel dimulai dengan membuat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm, dan kedalaman yang sama. Lubang diisi dengan campuran 50% tanah, 25% sekam dan sisanya pupuk kandang. Lantas media tanam tersebut didiamkan selama dua minggu. Baru setelah itu ditanami bibit yang sudah diberi ajir (kayu penyangga) supaya tidak roboh dan juga sekaligus sebagai media rambatan anggur.
Jika akan menanam anggur dalam pot, persiapkan pot dengan ukuran 75. Media tanamnya ½ bagian sekam mentah 1 bagian sekam bakar 1 bagian tanah. Semua media di campur jadi satu di aduk-aduk rata hingga tercampur lalu masukan media ke pot dan bibit dan tanam.
4. Pemeliharaan awal tanaman anggur
Anggur sudah biasa tumbuh di daerah tropis, karenanya air yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Jika tekstur tanah masih lembab maka tidak harus disiram terlalu sering. Sebaliknya, jika tekstur tanah sudah mulai kering, sebaiknya cepat disiram. Penyiraman bisa dilakukan setelah 3-5 hari sekali agar tanaman tetap terawat dengan intensitas air yang cukup dan menyiramnya dari sekitar tanaman.
Setelah tanam sekitra 2 mingguan dan sehat, tahapan selanjutnya adalah melakukan pruning untuk pembentukan cabang dan pemberian ajir untuk rambahatan tanaman anggur.
Membudidayakan tanaman anggur perlu rajin membuang tunas air yang ada di ketiak daun. Tujuannya adalah supaya tanaman anggur cepat menjalar dengan cepat dan tidak menjadi kerdil. Proses pembuangan tunas itu harus sudah dilakukan saat tanaman masih kecil.
Pruning dilakukan untuk memacu pertumbuhan tunas dan cabang baru. Sembari menunggu pemupukan rutin seminggu sekali dengan pupuk organik harus di berikan. Ketika tunas muncul kita juga harus membuang tunah air yg tumbuh bersamaan, dan membentuk cabang
5. Pemupukan tanaman anggur

Agar anggur cepat berbuah kuncinya ada pada pemupukan. Setelah tiga minggu, bibit anggur ninel diberi kembali pupuk supaya pertumbuhannya bisa terjaga. Pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk kandang, pupuk NPK 16-16-16, pupuk NPK 20-20-20, dan pupuk cair tanaman lainnya.
Waktu pepupukan adalah
– Pemupukan awal adalah dengan NPK 20-20-20 dan pupuk cair lainnya diberikan pada 1 bulan setelah tanam dan diulang setiap bulan sekali.
– Pemupukan lanjutan adalah pupuk kandang + kapur pertanian + NPK 16-16-16 yang diberikan pertama kali pada 4 bulan setelah penamanan dan diulangi setiap 4 bulan
Dosisnya NPK disesuaikan dengan perkembangan tanaman anggur. Selanjutnya tinggal mengawasi perkembangan bibit dan membuang tunas air (pruning) supaya cepat besar.
6. Pemeliharaan lanjutan tanaman anggur

Setelah delapan bulan, tanaman anggur ninel mulai berbunga. Dan sekitar satu tahun mulai berbuah. Saat buah muncul dan masih kecil, ada baiknya membuang beberapa buah anggur. Supaya buah anggur ninel bisa tumbuh besar mencapai ukuran 3 cm.
Setelah beberapa bulan pembentukan cabang dan pemupukan rutin akan muncul bunga. Saatnya setting lingkar pada rambatan sembari membuang dahan-dahan yg mengganggu dan sisakan beberapa dahan untuk fotisintesis agar buah maksimal. Berikan pupuk organik dgn kandungan P dan K tinggi
7. Pengendalian Penyakit Tanaman Anggur




Powdery Mildew (Embun Tepung)
Termasuk salah satu dari 4 besar penyakit utama anggur dan ditempatkan pada peringkat ke tiga oleh sebagian besar Pekebun Anggur di 5 Benua. Penyebab utamanya adalah jamur Uncinula Necator Area yang menyerang Daun dan Buah.
Pengendaliannya dengan menyemprotkan fungisida. Bahan aktif fungisida yang dapat digunakan untuk pengendalian Powdery Mildew adalah Propiconazole atau Sulfur atau Captan atau Ziram atau Tiram atau Kresoxim Methyl atau Pymetrozine atau Pyraclostrobin dan Bascalid.
Fungisida bahan aktif Tiram dapat dibeli di SINI.
Waktu aplikasi Sejak Bud Break hingga Terbentuknya buah (2 minggu dari sebelum terbentuknya bunga hingga 4 minggu setelah bunga mekar adalah phase kritis serangan Powdery Mildew terhadap Buah)
Interval Penyemprotan : Antara 7- 14 hari (sesuai petunjuk merek ) Dosis : Sesuai petunjuk masing-masing merek tersebut.
Sangat dianjurkan untuk melakukan penyemprotan secara bergantian dengan beberapa bahan aktif yang berbeda.




Black Rot
Black Rot (Guignardia bidwellii) Juga merupakan salah satu dari 4 besar penyakit anggur dan ditempatkan pada peringkat ke dua oleh sebagian besar Pekebun Anggur di 5 Benua. Penyebab utamanya adalah jamur Ascomycetes Guignardia bidwellii.
Area serangan : Daun, Batang, Tangkai buah,Tendril dan Buah.
Pengendaliannya dengan penyemprot dengan fungisida yang berbahan aktif Mancozeb atau Captan atau Ziram atau Tiram atau Kresoxim Methyl atau Pymetrozine atau Pyraclostrobin dan Bascalid
Masa Penyemprotan : Sejak Bud Break hingga Terbentuknya Buah Interval Penyemprotan : Antara 7- 10 hari Dosis : Sesuai petunjuk masing-masing merek tersebut.
8. Pemanenan Anggur


Masa pemanenan tanam anggur dapat dilihat ketika buah matang secara merata, tekstur buah sedikit lembek, dan buah mudah dipetik dari rantingnya.
Buah anggur ninel untuk masak sempurna rata-rata membutuhkan waktu 135 hari, ciri-ciri buah yang sudah masak yaitu semua buah dalam satu ranting masak secara merata, warna buah yang dimiliki antara buah yang satu dan yang lainnya berwarna yang seragam, buah tidak sulit untuk lepas dari rantingnya, tekstur buah tidak terlalu keras atau lunak. Saat panen ada baiknya ninel dibungkus untuk hindari hama lalat buah.
Agar mempermudah proses pemanenan, Anda bisa menggunakan gunting untuk memangkasnya. Hindari penumpukan buah anggur yang terlalu banyak pada satu wadah karena dapat merusak buah.