Penyemprotan pestisida haruslah memenuhi konsep 5 Tepat atau sekarang dilengkapi menjadi 6 Tepat berikut: yaitu (1) tepat sasaran, (2) tepat mutu, (3) tepat jenis pestisida, (4) tepat waktu, (5) tepat dosis atau konsentrasi, dan (6) tepat cara penggunaan.
Berkaitan dengan Tepat Dosis atau Tepat Konsentrasi bahwa penyemprotan pestisida harus tepat takaranya sesuai dengan rekomendasi dari pabrikannya. Penggunaan dosis atau konsentrasi formulasi yang tidak tepat akan mempengaruhi efektifitas (efikasi) pestisidanya.
BACA JUGA : 4 Langkah Penyemprotan Yang Baik
Jika disemprotkan terlalu sedikit, hama, penyakit atau gulma tidak akan mati. Jika disemprotkan kebanyakan akan meninggalkan residu, resistensi hama, penyakit atau gulma, dan menyebabkan pemborosan.
Menentukan Dosis dan Konsentrasi Penyemprotan
Misalkan disebutkan pada lebel dosis yang diperlukan adalah 2 L/Ha. Ini kadang membuat bingung petani untuk menentukan dosis per tangki nya?
Takaran penyemprotan atau takaran aplikasi penyemprotan pestisida dapat dinyatakan dengan dua cara.
- DOSIS aplikasi, yaitu banyaknya produk pestisida yg digunakan utk menyemprot 1 hektar lahan (liter/ha, kg/ha).
- KONSENTRASI aplikasi, yaitu banyaknya pestisida yg dicampurkan ke dalam 1 liter air (mililiter/liter, gram/liter).
Kedua takaran tersebut berkaitan dengan VOLUME SEMPROT, yakni banyaknya air + pestisida yang diperlukan untuk menyemprot 1 ha lahan atau tanaman.
Hubungan DOSIS, KONSENTRASI dan VOLUME SEMPROT
VOLUME SEMPROT = DOSIS dibagi KONSENTRASI. Contoh, kalau pestisida harus disemprotkan dng dosis 1 liter/ha dng konsentrasi 2 ml/liter air, maka volume semprotnya harus 1 liter (1000 ml) dibagi 2 = 500 liter (air + pestisida) per ha.
DOSIS = KONSENTRASI dikalikan VOLUME SEMPROT. Kalau kita menyempeot dng konsentrasi 2 ml/liter dng volume semprot 200 liter/ha, maka dosis yg kita semprotkan adalah 2 ml x 200 = 400 ml/ha produk atau 0,4 liter produk per ha.
KONSENTRASI = DOSIS dibagi VOLUME SEMPROT. Contoh, kalau harus menyemprotkan dengan dosis 2 kg/ha dengan volume semprot 400 l/ha, maka konsentrasinya adalah 2000 gr (2kg) dibagi 400 = 5 gram produk per liter air.
Rumus perhitungan:

Contoh Perhitungan Dosis & Konsentrasi Penyemprotan
Jika dilabelnya hanya ditulis DOSIS-nya saja, bagaimana menghitung berapa KONSENTRASI-nya?
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita harus menentukan VOLUME SEMPROTNYA dulu dengan MENG-KALIBRASI alat semprot Anda.
Cara paling gampang (tapi blm tentu benar) utk menentukan volume semprot, yakni dengan mengetahui berapa tangki BIASANYA Anda menyemprot. Katakan Anda biasa menyemprot 1 ha habis 20 tangki 15 liter, berarti volume semprotnya adalah 20 × 15 = 300 liter/ha.
Kalau misalnya dosisnya ditulis 2 liter produk per ha, maka konsentrasinya adalah 2000 ml (= 2 liter) dibagi 300 = 6.6 ml/liter air.
Kalau kita menggunakan tangki ukuran 15 liter, maka per tangki dimasukkan 15 x 6.6 ml = 99.0 ml/tangki.
Bisa saja tetangga sebelah bisa berbeda volume semprotnya. Tetangga kita mungkin menyemprot dengan 30 tangki per ha, atau = 450 liter/ha. Maka dalam hal ini konsentrasinya pun berbeda, yaitu 2000 ml dibagi 450, maka konsentrasinya adalah 4.44 ml/liter air.
Sumber: Referensi dan Image FB Panut Djojosumarto tanggal 10.12.2020