NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Menu
  • Home
  • JUAL Fungisida TIFLO 80WG
  • YouTube Channel
  • Kontak

MAU TAHU CARA BIKIN VIDEO DARI PRESENTASI POWERPOINT?

Dapatkan Caranya Klik Disini
Home
Fungisida
Begini Cara Pengendalian Phytophtora pada Cabai
Fungisida

Begini Cara Pengendalian Phytophtora pada Cabai

Nutani February 10, 2017

Sejak akhir tahun 2016 sampai memasuki bulan kedua Februari 2017, bisnis cabai dirasakan semakin “pedas”, terutama untuk cabai rawit. Harga yang diterima konsumen berkisar 70.000 – 150.000 per kg.

Meski ditingkat petani tidak terlalu banyak lonjakan, tetapi musim hujan yang intensitasnya tinggi mengakibatkan banyak kerusakan pada tanaman cabai. Budidaya cabai dimusim hujan cukup rewel, produktivitas menurun, tetapi biaya produksi tinggi. Mestinya banyak keuntungan yang diterima petani cabai saat ini tinggi, namun akibat serangan penyakit seperti patek, busuk buah mengakibatkan penunurunan hasil panen.

Penyakit umum yang menyerang tanaman cabai adalah busuk buah (Phytophtora infestans), dan patek atau antraknos (Colletortricum capsici).  Bagaimana cara pengendalian kimiawinya?

Pengendalian Busuk Buah Cabai

Busuk buah biasanya akan menyerang tanaman cabe yang masih muda, tua dan sudah hampir matang sempurna.  Penyebab busuk buah adalah faktor cuaca dan lingkungan sekitar tanaman yang lembab akibat dari curah hujan yang tinggi atau drainase yang buruk.

Banyak merek fungisida dipasaran yang dapat digunakan untuk pengendalian penyakit ini. Namun saking banyaknya terkadang cukup pusing memilihnya. Prinsip dasar pengendalian penyakit ini adalah protektif atau pencegahan.

Sebelum ada serangan gunakan fungisida non-sistemik protektif dari golongan Thiram, Ziram, Mankozeb, Maneb, Zineb, Propinep, dst.

Jika menginginkan pengendalian yang lebih kuat, gunakan fungisida-fungisida tersebut yang sudah dikombinasikan dengan fungisida sistemik yg kuat untuk Phytophthora seperti dari golongan Benalaksil, Kiralaksil, Metalaksil, Mefenoksam, Oksadiksil, Ofurace, Simoksanil, dsb.

Atau juga yang sudah dikombinasikan dengan fungisida dari kelompok strobilurin seperti Azoksistrobin, dsb.

Jika menggunakan fungisida tunggal, maka aplikasinya bisa berselang-seling dengan pola kontak (K) dan sistemik (S). Mulai sejak awal gunakan yg gabungan K + S, seterusnya K-K-K-S dan seterusnya. Intervalnya tergantung situasi cuaca setempat.

Ziflo 90WP untuk Busuk Buah pada Cabai

Ziflo 90WP dengan bahan aktif ziram 90% plus Zn++ (seng).  Ziram adalah bahan fungisida dari golongan EBDC yang mampu memberikan perlindungan terhadap busuk buah pada cabai. Sedangkan Zn yang terkandung dalam ziram mampu memberikan reaksi biokimia dan menstimulasi terbentuknya hormon yang penting.

Dosis yang digunakan:  Ziflo 90WP dengan dosis 3 sendok makan sebanyak 2x seminggu.

Selain Ziflo 90WP bisa juga digunakan Tiflo 80WP (Thiram 80%).

Campuran yang dapat digunakan adalah fungisida dengan bahan aktif simoksanil.  Atau produk yang sudah tersedia dipasaran tanpa harus mencampurnya contohnya Curzate (Mankozeb + Simoksanil).

Semoga mambantu.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Berikut ini adalah penyakit penting pada tanaman keluarga CUCURBITACEAE, yang …

Penyakit Penting Pada Tanaman Melon, Semangka, Pare, Mentimun, Gambas

Fungisida Tiflo Pada Strawberi
Stroberi sangat diminati untuk berbagai macam olahan makanan juga minuman. …

Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry

About The Author

Nutani

Saya ingin membagikan apa yang saya ketahui yang terkait dengan tani, pertanian, bisnis pertanian, dan hal lain yang berkaitan dengan dunia petani. Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Cancel reply

Cek Fakta Mengenai Mankozeb Biru


Masih mau pakai fungisida Mankozeb Biru !!! Cek Faktanya DISINI

Aplikasi Kitab Tani Organik


Download Aplikasi Android KITAB TANI ORGANIK KLIK DISINI

Seputar Aplikasi Pestisida


BARU !!! Diulas beberapa hal mengenai teknik aplikasi pestisida.  Selamat menikmati sajian baru ini. KLIK DISINI

Recent Posts

  • Apakah Jika Tanaman Sudah Dikasih Pupuk Tanaman Bisa Langsung Menyerapnya?
  • Jamur ini Mampu Memperpanjang Umur Tanaman
  • Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry
  • Pupuk Fospat (P) Tidak Akan Efisien Jika Adanya Unsur Ini
  • Jangan Pakai Bahan Aktif Fungisida ini Lebih Dari 4 Kali Per Musim

Recent Comments

  • Nutani on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Arie on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Nutani on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • budi susanto on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • Nutani on Review : Fungisida Antracol 70WP, Dithane M45 80WP, Ziflo 90 WP, Tiflo 80WP

Categories

  • Aplikasi Pestisida
  • Bio-pestisida
  • Fungisida
  • Hama Padi
  • Insektisida
  • Non Pertanian
  • Padi Sawah
  • Pemupukan
  • Penyemprotan
  • Pertanian Umum
  • Pupuk Organik
  • Seed Treatment
  • Tanaman Hias
  • Tanaman Obat
  • Tani Organik
  • Uncategorized
  • ZPT

NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Copyright © 2021 NUTANI
Theme by MyThemeShop.com | About Us

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh