Ada yang mengatakan bahwa penyemprotan sebaiknya dilakukan pada siang hari agar stomata dapat menyerapnya. Benarkah pestisida diserap lewat stomata daun?
Berikut adalah beberapa referensi mengenai hal tersebut.
Tulisan dari Proceeding of the California Weed Science Society (1999, penulisnya lupa) menyatakan: Meskipun herbisida yg mudah menguap dapat dengan mudah memasuki stomata, namun larutan herbisida dalam air tidak mungkin menembus stomata kecuali bila tegangan permukaannya dapat diturunkan secara significant.
Sebelum diketemukannya surfaktan organosilikon, penetrasi herbisida lewat stomata dianggap sangat kecil peranannya.
(Catatan dari saya: Hal ini berlaku untuk pestisida lainnya).

Fred Whitford (tahun ?) menulis: Stomata membuka dan menutup untuk pengeluaran gas dari daun. Tidak ada korelasi antara jumlah stomata dan jumlah pestisida yang diserap daun.
Ini mengindikasikan bahwa stomata bukan merupakan rute penting bagi penyerapan pestisida.
Wang dan Lu (tahun ?) menyatakan: Penyerapan pestisida oleh daun adalah proses difusi melewati lapisan lilin dari kutikula daun dan membran plasma dari sel-sel epidermis.
R. C. Kirkwood (1999) bilang: Pengangkutan pestisida melewati kutikula adalah proses difusi yang terdiri atas tiga langkah : 1. Penyerapan oleh kutikula, 2. Difusi melewati kutikula, dan 3. Pelepasan dari kutikula.
Kesimpulan:
Uptake (penyerapan) pestisida lewat stomata, kalau pun ada, peranannya sangat kecil.
Harap diingat bahwa yang dapat diserap oleh daun adalah pestisida-pestisida sistemik, translaminar dan sistemik lokal. Pestisida yang non-sistemik akan tetap tinggal di permukaannya daun, tidak masuk ke jaringan (daun) tanaman.
Keterangan
Kutikula adalah lapisan terluar dari helaian daun, yg terdiri atas 3 lapisan, yakni lilin (wax), kutin dan pektin.
Tulisan ini re-publish dari akun Facebook Panut Djojosumarto tangal 8 Februari 2020. Judul sudah dirubah untuk keperluan SEO artikel.