Seiring dengan perkembangan virus corona atau Covid-19 di Indonesia, pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk melakukan disinfektan secara mandiri.
Penyemprotan cairan disinfektan (disinfeksi) merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran Coronavirus ini. Selain menerapkan pola hidup sehat dan anjuran jaga jarak (social distancing) dan selalu cuci tangan.
Disinfeksi mandiri dapat dilakukan oleh setiap keluarga, atau lingkungan sekitar dengan sasaran disinfeksi antara lain lantai, dinding, meja, kursi, lemari dan perabot rumah lainnya.
Selain itu juga menyasar benda yang sering bersentuhan dengan tangan, seperti pegangan tangga, gagang pintu, telepon, keyboard komputer, remote TV, saklar lampu, alat pertukangan, peralatan dapur, toilet, keran dan wastafel (tempat cuci tangan).
Apabila ruangan telah dipasang air conditioner (AC), air sterilization, air purifier atau AC sentral, perangkat ini juga menjadi salah satu sasaran disinfeksi.
Jenis Disinfektan Yang Dapat Dipergunakan untuk Disinfeksi Mandiri
Ada banyak jenis disinfektan yang dapat digunakan yang tersedia di sekitar kita. Baik yang herbal (tanaman obat), maupun kimiawi. Namun kesempatan ini hanya akan dibahas disinfektan kimia dari produk perlengkapan rumah tangga.
Disinfektan yang dapat digunakan seperti dibawah ini.
1. Larutan Pemutih
- Zat aktif: Hipoklorit
- Takaran: 20 ml atau 2 sendol makan per 1 L air
- Merek dagang: Bayclin, So klin pemutih, Proklin, Prokleen, dll
2. Larutan Klorin
- Zat aktif: Hipoklorit
- Takaran: – Untuk Alat Pelindung Diri (APD) konsentrasi 3%; – Untuk ruangan konsentrasi minimal 6%
- Merek dagang: Kaporit bubuk, Kaporit padat, Kaporit tablet, dll.
3. Larutan Karbol/Lysol
- Zat aktif: Fenol
- Takaran: 20 ml atau 2 sendol makan per 1 L air
- Merek dagang: Wipol, Supersol, Bebek Karbol Wangi, SOS Karbol Wangi, dll
4. Pembesih Lantai
- Zat aktif: Benzakonium Klorida
- Takaran: 50 ml atau 5 tutup botol per 1 L air
- Merek dagang: Super Pell, So Klin Pembersih Lantai, SOS Pembersih Lantai, Harpic, Dettol Floor Cleaner, dll
Sumber: Dirangkum dari berbagai referensi.
Alat Semprot Sprayer Penyemprotan Disinfeksi Mandiri
Hal yang paling utama dari sprayer alat penyemprotan tersebut adalah keluaran hasil penyemprotannya. Usahakan berupa kabut (butiran atau dropletnya halus), terutama kalau penyemprotan di dalam rumah. Karena jika dropletnya besar, alat rumah tangga terutama elektronik jika terlalu basah dikhawatirkan mengalami kerusakan.
Ada banyak alat semprot yang dapat dipakai disinfeksi mandiri. Ada banyak jenis sprayer penyemprotan tanaman dipasaran mulai dari kapasitas 1 liter, 2 liter, 4 liter, 5 liter, 7 liter, 9 liter sampai sprayer gendong (knapsack sprayer) dengan 16 liter atau 20 liter.
Sprayer 1 liter Sprayer 2 liter Sprayer 4 liter Sprayer 5 liter Sprayer 7 liter Sprayer 9 liter
Untuk sprayer gendong terdapat banyak pilihan, baik yang manual, elektrik, maupun power sprayer. Manual berarti memompanya menggukan tenaga tangan, elektrik berarti penggeraknya menggunakan tenaga batrai, sedangkan power sprayer menggunakan tenaga mesin 2 tak.
Sprayer PB16 Malaysia Sprayer Elektrik CBA