Related Posts
-
Bagaimana Cara Mengatasi Asem-aseman Pada Tanaman Padi
Penyakit pada tanaman padi itu bisa ditimbulkan oleh beberapa sebab antara lain oleh jamur, bakteri, virus, dan atau karena keadaan tanah itu sendiri. Sering kita temui jika pada tanaman padi yang baru beberapa saat ditanam, tapi tiba-tiba daun terlihat mulai menguning seperti terbakar (klorosis). Pertumbuhannya kerdil (tidak mau tumbuh). Akar tampak coklat kekuningan. Keseluruhan daun …
-
JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya. (Bagian 2)
Pupuk berdasarkan kandungan haranya dikelompokkan menjadi pupuk anorganik, pupuk organik, bahan pembedah tanah, pupuk pelengkap, dan pupuk mikroba. Baca juga Bagian 1 : JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya. Pupuk organik terbuat dari berbagai jenis bahan antara lain sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), serbuk gergaji, kotoran hewan, …
-
JANGAN PERNAH Menanam di Tanah! Apapun Jenis Tanamannya (Bagian 1)
Dilaporkan oleh para petani bahwa saat ini banyak terjadi penurunan hasil produksi pertanian jika dibanding dengan beberapa tahun lalu. Salah satunya penyebabnya adalah penurunan kualitas tanah. Seperti dikutip dari artikel dari Majalah Tebar No 89, edisi 15 Februari – 15 Maret 2020, hasil rata-rata kualitas tanah di tujuh kecamatan di Brebes diantaranya di kecamatan Wanasari, …
-
Pengendalian Kerdil Rumput dengan Tiflo 80WP
Menyambung posting sebelumnya mengenai cara pengendalian kerdil rumput, bahwa kerdil rumput memiliki gejala-gejala sebagai berikut: tanaman menjadi kerdil, akar pendek dan coklat, jumlah anakan sangat banyak, tumbuhnya tegak, daun menjadi pendek, sempit, berwarna hijau pucat atau kekuningan dengan bercak-bercak berwarna cokelat, kadang-kadang muncul gejala belang. Kerdil rumput ini disebebkan oleh virus yang disebabkan atau ditukarkan …
-
Pengendalian Penyakit Blas dengan Silika
Penyakit tanaman padi yang sedang naik daun saat ini adalah blast atau blas (Picularia oryzae) atau lebih dikenal istilah patah leher atau teklik. Tahun 2016 saja dilaporkan sebanyak 74 ribu hektar sawah terserangan blas. Blas bisa menyerang pada daun, batang, dan malai. Pada daun, blas menyerang pada fase vegetatif dengan gejala munculnya bercak-bercak kelabu …