Kenali Kunyit Hitam yang Dijual Jenis Apa?

Kenali Kunyit Hitam yang Dijual Jenis Apa?

Kunyit hitam saat ini sedang trending, saya mengikuti pembicaraan dikalangan petani facebook dan petani twiter.   Saya cek juga di marketplace ada penjualnya juga ternyat bibit kencur hitam ini mahal sekali harganya.  Bibitnya dengan satu tunas dibandrol 150-250 ribu.  Edan!

Ada apa dengan kunyit hitam? Jangan-jangan sama dengan kasus bunga aglaonema, atau anthurium?

Salah satu akun di twitter @agrofood_plant memposting data pasar curcumin seperti grafis dibawah. Ternyata Cina juaranya sebagai penghasil curcumin, Indonesia ada diurutan ke-3.

Akhirnya penaran juga mengenai kunyit hitam ini, saya pun memesan kepada salah seorang seler di marketplace bukalapak.  Untuk satu rimpang saja dihargai Rp 160K.  Penasaran saja buat coba-coba tanam.  Jika berhasil kenapa tidak dibudidayakan.

Apasih kunyit hitam itu?

Ternyata terdapat 2 jenis kunyit hitam, yaitu jenis Curcuma caesia dan Kaempferia parviflora

Perbedaan kedua jenis ini adalah:

Curcuma caesia (Kunyit hitam)

@Alibaba.com

Curcuma caesia termasuk kelompok keluarga kunyit adalah tanaman kesehatan yang eksotis dan langka.  Mengutip wikipedia, taksonomi dari Curcuma caesia adalah:

  • Kingdom:  Plantae
  • Clade: Tracheophytes
  • Clade: Angiosperms
  • Clade: Monocots
  • Clade: Commelinids
  • Order: Zingiberales
  • Family: Zingiberaceae
  • Genus: Curcuma
  • Species: C. caesia
  • Cirinya adalah rimpangngya berwarna biru kehijauan, ada garisan hitam di daunnya. Tinggi tanaman bisa setinggi 1 meter dan mempunyai bunga bewarna merah kehijauan.
  • Curcuma Caesia dilaporkan berasal dari India, China dan juga Timur Tengah seperti Turki.
  • Nama lain untuk Curcuma caesia Kunyit Hitam (Indonesia, Malaysia), Kali Haldi (India), Black Turmeric (English), atau Black Zedoary (China).

Manfaat Curcuma caesia

Rimpang mengandung konten curcumin tertinggi di kelasnya dan memiliki spektrum aktivitas yang luas pada beberapa penyakit.

Untuk masalah lambung, sepotong rimpang segar dikunyah atau campuran satu sendok teh larut dalam air

Kaempferia Parviflora (Jahe Hitam)

Mengutip wikipedia, taksonomi dari Kaempferia Parviflora adalah:

  • Kingdom: Plantae
  • Clade: Tracheophytes
  • Clade: Angiosperms
  • Clade: Monocots
  • Clade: Commelinids
  • Order: Zingiberales
  • Family: Zingiberaceae
  • Genus: Kaempferia
  • Species: K. parviflora

Ciri dari Kaempferia parviflora mempunyai rimpang yang bewarna purple tua kehitaman. Rimpang Kaempferia parviflora lebih mirip jahe dan biasanya setinggi 0.5 meter dan mempunyai bunga bewarna putih merah di dahan.

Kaempferia parviflora berasal dari Thailand, Burma, India dan vietnam. Di Thailand, K. parviflora disebut sebagai Kra-Chai-Dum, black galingale, atau Thailand ginseng

Kaempferia parviflora sebenarnya lebih dikenali dengan nama jahe hitam (black ginger).

Manfaat Kaempferia Parviflora:

  • Aktivitas afrodisiak (meningkatkan hasrat seksual, motivasi seksual dan kinerja seksual)
  • Meningkatkan kepadatan sperma dan meningkatkan kondensasi lisosom di bagian basal sel Sertoli
  • Antiplasmodial, antijamur dan antimycobacterial ringan
  • Antioksidan yang sangat baik
  • Antiinflamasi
  • Aktivitas adaptogenik
  • Aktivitas anti-alergi
  • Aktivitas antikolinesterase (mencegah dan menyembuhkan penyakit Alzheimer)
  • Efek tukak lambung
  • Efek antiobesitas
  • Efek ansiolitik dan antidepresan

Khasiat Kunyit Hitam

Kandungan yang dimiliki tanaman ini sangatlah beragam seperti kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetolsikurkumin.

Kunyit hitam juga mengandung minyak atsiri yang merupakan gabungan dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, zingiberen 25%, feladren, sabinen, borneol dan sineil.

Kandungan lain seperti lemak rendah, karbohidrat rendah, protein, pati, vitamin C, dan mineral. Kandungan tersebut sangatlah baik untuk kesehatan terutama dalam masa penyembuhan

Kandungan yang dimiliki kunyit hitam seperti kurkumin dalam kunyit hitam ini banyak dijadikan obat pabrikan dan obat herbal.

Beberapa khasiat kunyit hitam adalah :

  1. Membantu meningkatkan antibody dan sistem imun tubuh terutama bagi anak – anak
  2. Sumber vitamin dan mineral (vitamin C,vitamin K, dan vitamin B serta tinggi fosforus, magnesium, kalsium, zink dan zat besi)
  3. Meningkatkan tenaga dan stamina terutama untuk olahragawan
  4. Membantu meningkatkan libido pria dan wanita
  5. Membantu menstabilkan hormon serta melancarkan Haid dan keputihan pada wanita
  6. Membantu melancarkan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
  7. Awet muda atau mencegah penuaan dini
  8. Anti bakteria (membantu melawan serangan bakteri)
  9. Anti alergi (membantu mengatasi alergi dan gatal)
  10. Anti inflamasi (anti radang )
  11. Tinggi antioksidan (mencegah radikal bebas dan meningkatkan imun tubuh)
  12. Merawat dan menyembuhkan penyakit Kencing manis
  13. Menormalkan kadar Gula dalam Darah
  14. Merawat dan menyembuhkan penyakit Darah tinggi
  15. Membantu mengurangi penyakit Jantung
  16. Merawat dan menyembuhkan penyakit Stroke
  17. Menyembuhkan dan merawat bermacam penyakit Kanker
  18. Membantu mengtasi arthriasis dan penyakit sendi
  19. Merawat dan menyembuhkan penyakit Asma
  20. Merawat dan Menyembuhkan penyakit Asam urat tanpa detox

Berapa Harga Kunyit Hitam?

Harga kunyit hitam Curcuma caesia lebih tinggi dibanding dengan Kaempferia parviflora.  Harga di market place alibaba.com , harga rimpang kering Curcuma caesia adalah $200 -$500 per kilogram

Sedangkan harga rimpang kering Kaempferia parviflora adalah $50 – $100 per kilogram.

Harga Curcuma caesia lebih tinggi karena permintan yang tinggi dari seluruh dunia, sementara pemasoknya sangat terbatas.  Bahkan Indonesia mungkin belum ada yang mengembangkan kunyit hitam sekala industri perkebunan.  Kabanyakan malah sekala rumah tangaga dan hobiis.

Berapa bibit harga kunyit?

Bibit kunyit hitam yang ada di marketplace bukalapak baik benih dalam bentuk rimpang maupun yang dalam bentuk benih.  Harganya dalam bentuk benih sekitar Rp 150K – 500K. 

Hasil chat dengan salah seorang reseller kunyit hitam jenis Kaempferia parviflora, harga dalam bentuk rimpang adalah Rp 4,5 jt/kg atau Rp 450K/ons, belum ongkos kirim.

Kenali Kunyit Hitam yang Dijual Jenis Apa?

 Cara perbanyakan anakan kunyit hitam cara cepat dapat cuan, bisa dilihat pada video berikut.

Nah, sudah tahu gambaran pasaran kunyit hitam dunia seperti apa. Sudah tahu juga jenis kunyit hitam jenis apa yang mahal. Jangan sampai salah membeli bibit atau benih jenis kunyitnya.

Cara Mengatasi Serangan Lalat Buah Pada Tanaman Buah

Cara Mengatasi Serangan Lalat Buah Pada Tanaman Buah

Salah satu masalah yang cukup serius dalam usaha budidaya buah-buahan, seperti jeruk, cabai, jambu, apel, mangga adalah penyakit busuk buah dan kerontokan buah sebelum matang yang salah satu penyebabnya adalah karena serangan lalat buah. 

Pengertian lalat buah merujuk pada dua spesies yang berbeda, yaitu lalat cuka (pomace fly) dari famili Drosophilidae dan lalat buah (true” fruit fly) dari famili Tephritidae.

Tercatat kurang lebih 5.000 spesies lalat yang sudah dideskripsikan dan terbagi dalam 500 genus. Sebagian besar digolongkan sebagai hama, misalnya genus Bactrocera. Hanya sebagian kecil dari spesies ini berperan sebagai musuh alami.

Beberapa lalat buah yang banyak adalah jenis Bactrocera umbrosa, Bactrocera papayae, Bactrocera carambolae dan Bactrocera dorsalis.  Tanaman inang dari lalat-lalat tersebut juga beragam. Berbeda jenis lalat buahnya, berbeda pula tanaman inangnya.

Tanaman inang untuk Bactrocera Umbrosa adalah nangka, cempedak, sukun, jeruk.

Tanamn inang dari jenis B. papayae adalah pisang, mangga, pepaya, jambu biji, belimbing, cabai, nangka, duku, rambutan, sawo, sirsak, jeruk, terong.

Bactrocera carambolae dan B. dorsalis adalah jambu biji, belimbing, cabai, sukun, nangka, mangga, sawo, tomat, dan jeruk.

Umumnya populasi lalat buah akan meningkat pada musim penghujan.  Curah hujan memiliki hubungan terhadap pembuahan tanaman inang dan masa pembuahan banyak terjadi ketika musim hujan.

Bactrocera carambolae
Bactrocera papayae
Bactrocera dorsalis
Bactrocera umbrosa

Serangan Lalat Buah Pada Tanaman

Lalat buah dapat hidup dan berkembang pada suhu 10-30°C dan telurnya pada suhu antara 25-30°C. Telur-telur tersebut dapat menetas dalam waktu yang relatif singkat yaitu 30-36 jam.

Serangan lalat buah pada buah ditandai dengan ditemukannya titik hitam pada pangkal buah. Jika dibelah, di dalam buah ditemukan belatung (larva) lalat buah.

Pada tanaman cabai, lalat buah betina dewasa menyerang buah cabai dengan cara menusukkan ovipositornya kedalam buah cabai yang masih hijau (muda) untuk menyimpan telur-telurnya. Lalat buah betina bisa menghasilkan telur antara 100 hingga 120 butir.

Setelah 2 – 3 hari telur yang tersimpan didalam buah cabai menetas dan menjadi berenga atau larva. Larva inilah yang merusak dan menyebabkan buah cabai busuk dan rontok. Larva yang baru menetas akan membuat terowongan sambil memakan daging buah cabai, keadaan ini berlangsung lebih kurang 2 minggu. Selanjutnya larva dewasa akan jatuh ketanah dan kemudian akan membuat terowongan didalam tanah sedalam 2 – 5 cm dan dalam waktu 7-8 hari akan menjadi lalat buah dewasa. Daur hidup lalat buah antara 23 hingga 34 hari. Dalam setahun lalat buah bisa menghasilkan lebih kurang 8 sampai 10 generasi.

lalat buah

Cara Pengendalian Hama Lalat Buah

Tanam pada Lahan yang Steril

Jika akan menanam cabai, lakukan  pada lahan yang bukan bekas tanaman cabai, timun, gambas, atau pare. Karena tanaman tersebut merupakan tanaman inang yang disukai lalat buah. Pada lahan bekas tanaman-tanaman tersebut kemungkinan besar regenerasi lalat buah berlangsung terus-menerus.

Pengendalian  Dengan Cara Teknis (Manual)

Pengendalian secara manual atau dengan kultur teknis dengan cara memetik buah cabai yang terserang lalat buah kemudian memusnahkannya.

Pengendalian dengan cara ini bertujuan untuk memutus siklus hidup atau regenerasi lalat buah.  Dengan memusnahkan buah cabai yang terserang secara otomatis telur atau larva lalat buah yang berada didalam buah cabai juga ikut musnah, sehingga populasi lalat buah dapat berkurang.

Pengendalian Secara Kimiawi (menggunakan insektisida kimia)

Pengendalian lalat buah menggunakan insektisida kimia bisa dilakukan dengan menggunakna insektisida kimia yang beredar dipasaran.

Gunakan insektisida yang mengandung pirethroid atau campuran misal bifenthrin dan nuvaluron, sipermethrin dan deltamethrin.

Mengendaliakan Hama Lalat Buah Dengan Perangkap

Pengendalian hama lalat buah yang paling aman tanpa residu pestisida adalah dengan menggunakan perangkap yaitu dengan zat penarik (attractant) metil eugenol.

Perangkap lalat buah yang diberi pemikat berupa atraktan metyl eugenol terbukti ampuh dalam memutus siklus hidup lalat buah. Sasaran dari perangkap ini adalah lalat buah jantan, mereka akan tertarik dan masuk kedalam perangkap. Sehingga lalat buah jantan mati dan tidak dapat membuahi lalat buah betina.

Meskipun banyak berkeliaran disekitar tanaman cabai tetapi lalat buah betina hanya menyerang buah cabai pada saat akan bertelur saja. Dengan terperangkapnya lalat buah jantan, maka lalat buah betina tidak akan bertelur dan tidak menyerang buah cabai.

Pemasangan perangkap metyl eugenol sebaiknya dilakukan sejak tanaman cabai masih kecil, atau setidaknya sejak tanaman berusia 1 bulan setelah tanam. Dalam 1 hektar lahan perangkap dipasang setidaknya  20-25 buah.

Perangkap lalat buah

Cara membuat perangkap lalat buah dengan botol plastik bekas air minum adalah sebagai berikut.

  • Siapkan botol plastik yang sudah didesain sedemikian rupa seperti pada gambar di atas.
  • Celupkankapas yang dililitkan atau diikatkan pada ujung kawat ke dalam metil eugenol.
  • Masukkan kawat yang sudah dilapisi kapas dan dibasahi dengan metil eugenol.
  • Leher botol diikat dengan kawat sebagai gantungan pada dahan atau tiang yang sengaja digunakan untuk menggantungkan botol perangkap lalat buah.
  • Karena metil eugenol merupakan zat penarik (attractant), lalat buah jantan akan datang dan hinggap pada badan botol lalu bergerak masuk melalui lubang pada badan botol.
  • Lalat-lalat buah yang masuk akan terperangkap di dalam botol. Mereka tidak akan keluar kembali meski ketika bergerak merayap di dalam botol,mereka menemukan lubang untuk keluar dan akan jatuh ke dalam botol dan tidak akan dapat terbang atau bergerak keluar sehingga lalat-lalat jantan tersebut akan mati.
  • Karena lalat jantan yang berkurang populasinya, lalat betina meski bisa meletakkan telurnya pada buah cabai tetapi telur tersebut tidak akan menetas menjadi larva karena tidak melalui hasil perkawinan dengan lalat buah jantan.
  • Kapas yang dibasahi dengan metil eugenol efektif dapat bertahan sampai 1 bulan. Kemudian kapas diganti lagi dan dipasang yang baru pada ujung kawat yang masuk dalam botol.

Perangkap metil eugenol perlu ditempatkan cukup jauh dari tanaman sehingga lalat buah menjauh dari tanaman yang hendak dilindungi.

Jika menghendaki botol seperti di atas, dapat mengubungi admin blog ini di sini

Menggunakan Lem Perangkap Lalat Buah

Selain menggunakan perangkap seperti petrogenol, penanggulangan lalat buah juga bisa dilakukan dengan pemasangan lem perangkap. Lem khusus pemikat lalat buah ini penggunaannya cukup mudah dan praktis. Lem dioleskan merata pada botol bekas atau lembaran kertas kemudian dipasang beberapa buah pada lahan pertanian cabai. Lem perangkap lalat buah biasanya berwarna kuning, sehingga lalat buah akan tertarik untuk mendekat dan menempel pada perangkap lem tersebut.

Selain untuk mengendalikan lalat buah, lem perangkap bisa juga digunakan untuk mengendalikan serangga-serangga perusak tanaman lainnya, misalnya hama dari jenis kutu-kutuan.

Sumber gambar: koleksi pribadi, google, balitbangtan

Asiknya Tanam Anggur di Teras Rumah

Asiknya Tanam Anggur di Teras Rumah

Menanam anggur kini sudah menjadi tren di beberapa wilayah.  Sebut saja di Bantul – Jogyakarta, kini ada kampung angur.  Tepatnya di Dusun Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.  Seperti yang diberitakan di Kompas.com “Unik, Ada Kampung Anggur di Bantul.  Anggur di budidayakan disana adalah anggur lokal yaitu jenis “isabel”, dan jenis impor yaitu “ninel”.   Ninel dipilih karena mudah dikembangkan dan perawatannya pun mudah, buahnya besar dan rasanya manis. Varietas anggur Ninel juga tak mengenal musim dan dapat berbuah setiap tahun.

Lantas kita juga bisa menaman anggur di teras rumah kita seperti yang dikembangkan di Bantul.  Menanam anggur sangatlah mudah.  Banyak keuntungan dengan menanam anggur di halaman rumah kita. 

Anggur tidak hanya sebagai sumber buah untuk dikonsumsi sendiri sebagi sumber protein dan juga manfaat lain adalah anggur untuk kesehatan, untuk ibu hamil, anggur untuk diet, anggur untuk diabetes, kecantikan, dan lainnya.

 

Bahkan anggur dapat menjadi sumber ekonomi keluarga dengan menjual anggur kepada tetangga dan pengepul anggur.  Harga jual anggur dipasaran berkisar 30.000 sampai dengan 50.000 rupiah per kilogram.  Memang anggur termasuk salah satu kategori buah exlusive, hanya untuk kelas golongan atas.

Jika kita ingin menanam anggur di pekarangan, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menanam anggur adalah:

1. Pemilihan jenis dan varietas bibit anggur

bakalan anggur
bibit anggur

Perlu diperhatikan dalam memilih bibit adalah yang memiliki kualitas yang baik atau super.

Ada banyak jenis anggur antara lain janggur jaboticaba, anggur moondrops, anggur preco, anggur caroline, anggur kyoho, anggur black autumn, anggur sweet sapphire, anggur roby roman, anggur safir,anggur black panther, anggur muscat, anggur moondrop, anggur livia, anggur red caroline, anggur arra 15, anggur hope, anggur prabu bestari, anggur ninel, red globe, anggur mc donald, anggur jupiter.

Harus cermat dalam memilih jenis anggur yang akan ditaman karena merupakan investasi untuk jangka panjang.  Salah-salah memilih jenis anggur, rugi waktu dan tenaga jika hasil buahnya tidak sesuai dengan yang direncanakan. 

Namun demikiian ada kabar baiknya, jika anggur yang ditanam kurang produktif, masam, karena kita bisa melakukan rehabilitasinya dengan sambung pucuk. 

Pilihlah bibit anggur yang baik untuk memudahkan proses pertumbuhan dan menghasilkan buah yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan bibit dengan melakukan stek dari indukan yang berkualitas.

Karena tanam anggur yang menggunakan bibit stek akan tumbuh lebih padat dan besar. Bibit anggur berkualitas baik bercirikan dengan panjang stek tidak lebih dari 25-30 cm, dan banyak ruas sekitar 2-3.

Batang stek anggur berbentuk bulat dengan diameter sekitar 1 cm. Batang berwarna coklat dengan kulit hijau harus memiliki kandungan air dan tidak ada bercak hitam.

Bibit anggur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Panjang stek yang digunakan tidak boleh lebih dari 25 hingga 30 cm dengan banyak ruas 2 hingga 3.
  • Batang yang di stek harus berbentuk bulat dengan lingkar diameter sebesar 1 cm.
  • Pada bagian kulit batang yang berwarna coklat dan bagian kulit batang berwarna hijau, tidak terdapat bercak hitam sedikitpun dan memiliki kandungan air.

2. Pemilihan Lokasi tanaman anggur

Daerah tempat menanam ninel anggur ninel tidak ditanam di daerah dengan ketinggian di atas 700 mdpl. Semakin tinggi tanaman anggur ditanam, tingkat kemanisannya bakal berkurang. “Di bawah 700 mdpl akan manis dan di atasnya bakal semakin masam.

3. Penanaman tanaman Anggur

Anggur tahap tanam
Anggur tahap tanam
Anggur tahap tanam
Anggur tahap tanam

Jika sudah memiliki bibit anggur yang di stek langkah selanjutnya adalah penanaman.

Penanaman anggur ninel dimulai dengan membuat lubang tanam dengan ukuran 50 cm x 50 cm, dan kedalaman yang sama.   Lubang diisi dengan campuran 50% tanah, 25% sekam dan sisanya pupuk kandang. Lantas media tanam tersebut didiamkan selama dua minggu. Baru setelah itu ditanami bibit yang sudah diberi ajir (kayu penyangga) supaya tidak roboh dan juga sekaligus sebagai media rambatan anggur.

Jika akan menanam anggur dalam pot, persiapkan pot dengan ukuran 75.   Media tanamnya ½ bagian sekam mentah 1 bagian sekam bakar 1 bagian tanah.  Semua media di campur jadi satu di aduk-aduk rata hingga tercampur lalu masukan media ke pot dan bibit dan tanam.

4. Pemeliharaan awal tanaman anggur

Anggur sudah biasa tumbuh di daerah tropis, karenanya air yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Jika tekstur tanah masih lembab maka tidak harus disiram terlalu sering. Sebaliknya, jika tekstur tanah sudah mulai kering, sebaiknya cepat disiram.   Penyiraman bisa dilakukan setelah 3-5 hari sekali agar tanaman tetap terawat dengan intensitas air yang cukup dan menyiramnya dari sekitar tanaman.

Setelah tanam sekitra 2 mingguan dan sehat, tahapan selanjutnya adalah melakukan pruning untuk pembentukan cabang dan pemberian ajir untuk rambahatan tanaman anggur.

Membudidayakan tanaman anggur perlu rajin membuang tunas air yang ada di ketiak daun. Tujuannya adalah supaya tanaman anggur cepat menjalar dengan cepat dan tidak menjadi kerdil. Proses pembuangan tunas itu harus sudah dilakukan saat tanaman masih kecil.

Pruning dilakukan untuk memacu pertumbuhan tunas dan cabang baru.  Sembari menunggu pemupukan rutin seminggu sekali dengan pupuk organik harus di berikan.   Ketika tunas muncul kita juga harus membuang tunah air yg tumbuh bersamaan, dan membentuk cabang

5. Pemupukan tanaman anggur

kebun anggur

Agar anggur cepat berbuah kuncinya ada pada pemupukan.  Setelah tiga minggu, bibit anggur ninel diberi kembali pupuk supaya pertumbuhannya bisa terjaga.  Pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk kandang, pupuk NPK 16-16-16, pupuk NPK 20-20-20, dan pupuk cair tanaman lainnya.

Waktu pepupukan adalah
–  Pemupukan awal adalah dengan NPK 20-20-20 dan pupuk cair lainnya diberikan pada 1 bulan setelah tanam dan diulang setiap bulan sekali.

–  Pemupukan lanjutan adalah pupuk kandang + kapur pertanian + NPK 16-16-16 yang diberikan pertama kali pada 4 bulan setelah penamanan dan diulangi setiap 4 bulan

Dosisnya NPK disesuaikan dengan perkembangan tanaman anggur. Selanjutnya tinggal mengawasi perkembangan bibit dan membuang tunas air (pruning) supaya cepat besar. 

6. Pemeliharaan lanjutan tanaman anggur

tanam anggur 7

Setelah delapan bulan, tanaman anggur ninel mulai berbunga. Dan sekitar satu tahun mulai berbuah. Saat buah muncul dan masih kecil, ada baiknya membuang beberapa buah anggur. Supaya buah anggur ninel bisa tumbuh besar mencapai ukuran 3 cm.

Setelah beberapa bulan pembentukan cabang dan pemupukan rutin akan muncul bunga.  Saatnya setting lingkar pada rambatan sembari membuang dahan-dahan  yg mengganggu dan sisakan beberapa dahan untuk fotisintesis agar buah maksimal.   Berikan pupuk organik dgn kandungan P dan K tinggi

7. Pengendalian Penyakit Tanaman Anggur

Anggur powdery mildew
Anggur powdery mildew
Anggur powdery mildew
Anggur powdery mildew

Powdery Mildew (Embun Tepung)

Termasuk salah satu dari 4 besar penyakit utama anggur dan  ditempatkan pada peringkat ke tiga  oleh sebagian besar Pekebun Anggur di 5 Benua. Penyebab utamanya adalah jamur Uncinula Necator Area yang menyerang Daun dan Buah.

Pengendaliannya dengan menyemprotkan fungisida.  Bahan aktif fungisida yang dapat digunakan untuk pengendalian Powdery Mildew adalah Propiconazole atau Sulfur atau Captan atau Ziram atau Tiram atau Kresoxim Methyl atau Pymetrozine atau Pyraclostrobin dan Bascalid.

Fungisida bahan aktif Tiram dapat dibeli di SINI.

Waktu aplikasi Sejak Bud Break hingga Terbentuknya buah (2 minggu dari sebelum terbentuknya bunga hingga 4 minggu setelah bunga mekar adalah phase kritis serangan Powdery Mildew terhadap Buah)

Interval Penyemprotan : Antara 7- 14 hari (sesuai petunjuk merek ) Dosis : Sesuai petunjuk masing-masing merek tersebut.

Sangat dianjurkan untuk melakukan penyemprotan secara bergantian dengan beberapa bahan aktif yang berbeda.

Anggur Black rot
Anggur Black rot
Anggur Black rot
Anggur Black rot

Black Rot

Black Rot (Guignardia bidwellii) Juga merupakan salah satu dari 4 besar penyakit anggur dan  ditempatkan pada peringkat ke dua oleh sebagian besar Pekebun Anggur di 5 Benua. Penyebab utamanya adalah jamur Ascomycetes Guignardia bidwellii.

Area serangan : Daun, Batang, Tangkai buah,Tendril dan Buah. 

Pengendaliannya dengan penyemprot dengan fungisida yang berbahan aktif Mancozeb atau Captan atau Ziram atau Tiram atau Kresoxim Methyl atau Pymetrozine atau Pyraclostrobin dan Bascalid

Masa Penyemprotan : Sejak Bud Break hingga Terbentuknya Buah Interval Penyemprotan : Antara 7- 10 hari Dosis : Sesuai petunjuk masing-masing merek tersebut.

8. Pemanenan Anggur

Panen anggur
panen anggur

Masa pemanenan tanam anggur dapat dilihat ketika buah matang secara merata, tekstur buah sedikit lembek, dan buah mudah dipetik dari rantingnya.

Buah anggur ninel untuk masak sempurna rata-rata membutuhkan waktu 135 hari, ciri-ciri buah yang sudah masak yaitu semua buah dalam satu ranting masak secara merata, warna buah yang dimiliki antara buah yang satu dan yang lainnya berwarna yang seragam, buah tidak sulit untuk lepas dari rantingnya, tekstur buah tidak terlalu keras atau lunak.  Saat panen ada baiknya ninel dibungkus untuk hindari hama lalat buah. 

Agar mempermudah proses pemanenan, Anda bisa menggunakan gunting untuk memangkasnya.  Hindari penumpukan buah anggur yang terlalu banyak pada satu wadah karena dapat merusak buah.

Porang Tanaman Apa?  Kenapa Pemulung Bisa Jadi Milyarder Setelah Tanam Porang?

Porang Tanaman Apa? Kenapa Pemulung Bisa Jadi Milyarder Setelah Tanam Porang?

Apa itu tanaman porang?

Porang, tanaman umbi-umbian tengah populer karena petani porang di desa Kepel, Jawa Timur berhasil menjadi miliader karena bisnis ekspor porang.

Porang
atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies
Amorphophallus muelleri.  Porang adalah
tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus. Karena
masih sekerabat dan mirip penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur,
Porang sering kali dirancukan dengan kedua tanaman tersebut.   Porang juga dapat dikategorikan sebagai
tanaman herbal ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.

Apakah Porang itu Suweg?

Porang  adalah tumbuhan mirip dengan suweg/walur/
Iles Iles tetapi porang mempunyai ciri ciri sendiri jadi porang bukan
suweg/iles iles’ ataupun walur, ciri-ciri tersebut memang belum banyak yang
mengetahui memang serupa kalau hanya sekilas.

Ciri
utama porang ada pada rantingnya yang terdapat buahnya. Dimana buah ini yang
nantinya bisa dibuat bibit.  Buahnya ini biasa
disebut katak atau bulbil. 

Umur porang jika ditanam lebih dari 1 musim batang akan semakin besar ukuran umbinya pun besar.   Dalam periode musim ke-2 porang bisa menghasilkan jumlah katak bibit yang lumayan banyak pada setiap ranting ranting nya.  Rata rata lebih dari 20 -25 butir katak.

Perbedaan Porang, Suweg, Iles

1. Porang – Amorphopallus Onchophyllus. Porang (Jawa); Acung/Cocoan Oray/Iles (Sunda); Kruwu/larkong/labing/sebeg Bali/Subeg Leres (Madura)

  • Porang mempunyai buah atau katak (Jawa) atau pentol/bubil disetiap cabang tangkainya.
  • Mempunyai batang halus dan tidak bergerigi
  • Daun berbentuk bintang tetapi agak lebar sedikit tebal kaku
  • Daging umbi porang berwarna kuning

2.  Suweg (Jawa dan sunda), Sobek (Madura) – Amorphophallus Campanulatus Forma Hortensis

  • Hampir mirip dengan porang tetapi tidak mempunyai buah disetiap cabang tangkainya.
  • Batangnya tidak begitu halus agak bergerigi.
  • Umbi suweg berwarna putih, berserat dan mempunyai mata tunas lebih dari satu.

3.  Walur (Jawa) – Amorphophallus Campanulatus Forma Sylvestris.

  • Batang terdapat bintil-bintil
  • Tidak memiliki buah di tangkainya
  • Tinggi tanaman 1-1,5 cm

4. Iles putih – Amorphophallus variabilis. Tanaman ini hampir sama dengan porang juga akan tetapi yang membedakan adalah:

  • Tidak mempunyai buah disetiap cabang tangkainya
  • Batang nya halus, biasanya ber batang coklat, hitam, ada juga yang berwarna ungu
  • Daging umbi berwarna putih

Apa manfaat tanaman porang?

Tanaman umbi iles-iles mengandung glukomannan atau biasa disebut Konjac Glucomannan (KGM) yang berbentuk tepung. Kandungan tepung ini bisa diolah menjadi berbagai macam hal dan berperan sebagai bahan pengganti. Kandungan karbohidrat yang terdapat di umbi iles-iles mencapai lebih dari 80%, menjadikan karbohidrat komponen terpenting di dalam tanaman ini.

Selain
kaya akan karbohidrat, tanaman porang juga kaya akan manfaat untuk berbagai
macam bidang mulai dari kuliner sampai kesehatan.  Beberapa manfaat dari porang adalah:

  • Dapat digunakan sebagai bahan baku lem yang ramah lingkungan.
  • Bahan Campuran untuk Industri. Kandungan Konjac dapat dijadikan bahan campuran untuk membuat kertas yang kuat dan tahan lama.
  • Bahan Obat. Kandungan KGM yang terdapat pada tanaman porang ternyata bermanfaat untuk dunia kesehatan, yaitu digunakan sebagai bahan pembentuk kapsul obat-obatan.
  • Pengganti Agar-agar. porang memiliki serat tidak berwarna yang dapat larut dengan mudah di dalam air, tidak memiliki bau, dan konsistensi yang menyerupai agar-agar. Hal ini menjadikan serat dari porang dapat diolah, sehingga menjadi seperti agar-agar.
  • Pembersih Air. Glukomannan sangat cocok untuk memurnikan air dan keloid dari bir, gula, minyak, dan juga serat.
  • Isolator Listrik. Glukomannan dari tanaman porang dalam bentuk gel dapat menjadi pengganti gel silikon. Gel silikon sangat bagus untuk mencegah penghantaran listrik dan juga panas, menjadikan gel ini substitusi yang sama bagusnya
  • Bahan Makanan Jepang. Di Jepang, tepung konjac dijadikan bahan campuran untuk membuat mie shirataki atau konnyaku.
  • Bahan Pengental Es Krim. Kandungan Konjac juga dapat digunakan sebagai sirup atau pengental perekat dalam campuran es krim agar tidak cepat meleleh.
  • Mengurangi Kadar Kolesterol.  glukomannan pada tanaman porang umbi dapat mengurangi kadar kolesterol di darah. Selain itu, serat yang terdapat pada porang juga biasa digunakan sebagai alternatif diet, baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk orang yang memiliki diabetes.
  • Membuat Bahan Waterproof.  Jika dicampurkan dengan gliserin dan atau natrium hidroksida, glukomannan dapat menjadi bahan kedap air.

Berapa harga porang?

Porang
memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup
besar untuk diekspor. Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada
tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor mencapai Rp 11,31
miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya.

Umbi porang saat ini masih banyak yang berasal dari hutan dan belum banyak dibudidayakan. Ada beberapa sentra pengolahan tepung porang saat ini, seperti di daerah Pasuruan, Madiun, Wonogiri, Bandung serta Maros.

Di
wilayah hutan Desa Bendoasri, Kecamatan Rejoso, Nganjuk budidaya porang
dikelola oleh LMDH Artomoro dan Trimulyo di lahan seluas lebih dari 500 hektar.
Budi dayanya yang perhektar bisa menghasilkan sebanyak 15 ton porang selama ini
menjadi komoditas ekspor.

Porang
juga dilakukan oleh masyarakat di sela-sela hutan jati yang diwenangi Perum
Perhutani Unit II Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Warga di sekitar hutan mulai merasakan peningkatan kesejahteraan.  MPSDH Wono Lestari mendapat hak pengelolaan seluas 112 hektare (ha) lahan disela-sela hutan jati di KPH Madiun, yang dimanfaatkan untuk menanam Porang. Harga porang basah bisa mencapai Rp 4.000 per kilogram. Sementara porang iris kering bisa mencapai Rp 35.000 per kilogram. Selain itu, harga tepung porang mencapai Rp 42 ribu per kilo.

Syarat Tumbuh, Teknik Perbanyakan dan Berapa Lama Porang Panen

porang tanaman apa

Agar porang mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya perlu memperhatikan syarat-syarat tumbuh tanaman sebagai berikut:

Tanaman
porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja. Namun untuk mendapatkan hasil
yang baik, maka siapkan tanah yang gembur dan subur serta tidak tergenang air.

  • Tanaman porang memerlukan naungan agar pertumbuhannya baik. Tingkat kerapatan naungan minimal 40 %.
  • Naungan yang cocok untuk tanaman porang adalah jenis pohon jati, mahoni, dan sonokeling.
  • Tanaman porang mempunyai sifat khusus yaitu mempunyai toleransi yang sangat tinggi terhadap naungan atau tempat teduh. Tanaman tersebut dapat tumbuh pada ketinggian 0 – 700 mdpl. Tetapi ketinggian yang paling baik untuk budidaya porang adalah pada ketinggian 100 – 600 mdpl.

Teknik Perkembangbiakan Porang

  • Perkembangbiakan dengan Bintil atau Katak.  Setiap kurun waktu empat tahun, tanaman porang akan menghasilkan bunga yang akan menjadi buah atau biji. Satu tongkol buah bisa menghasilkan biji sampai 250 butir yang dapat digunakan sebagai bibit porang dengan cara disemaikan terlebih dahulu.
  • Perkembangbiakan dengan Umbi. Untuk umbi yang berukuran kecil, diperoleh dari hasil pengurangan tanaman yang sudah terlalu rapat sehingga perlu untuk dikurangi. Hasil pengurangan ini dikumpulkan yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bibit. Untuk umbi yang berukuran besar, umbi dipecah-pecah sesuai ukuran yang diinginkan selanjutnya ditanam pada lahan yang telah disiapkan.

Porang dapat dipanen untuk pertama kali setelah umurnya mencapai 2 tahun. Umbi yang dipanen adalah umbi besar yang beratnya lebih dari 1 kg/umbi, sedangkan umbi yang masih kecil ditinggalkan untuk dipanen pada tahun berikutnya.

Ciri-ciri
porang yang siap panen adalah jika daunnya telah kering dan jatuh ke tanah.
Satu pohon porang bisa menghasilkan umbi sekitar 2 kg dan dari sekitar 40 ribu
tanaman dalam satu hektar bisa dipanen 80 ton umbi pada periode pemanenan tahun
kedua.

Setelah
umbi dipanen kemudian  dibersihkan dari
tanah dan akar, umbi kemudian dipotong lalu dijemur, memotong umbi tersebut
harus benar karena menentukan kualitas porang yang dihasilkan.

Waspadalah! Tanaman Jagung Musnah Semalam Oleh Hama Ulat Tentara (Army Worm)

Waspadalah! Tanaman Jagung Musnah Semalam Oleh Hama Ulat Tentara (Army Worm)

Petani Jagung, Waspadalah ! Ulat Tentara Sudah Masuk Ke Indonesia.

Fall Army Worm, jenis Spodoptera frugiperda (FAW) saat ini sudah menyerang sejumlah tanaman jagung di Sumatera Barat (Sumbar). Hama berupa ulat (mirip ulat grayak) asal Amerika Serikat (AS) sesuai analisa tim ahli IPB mulai menyerang tanaman jagung yang masih muda di Pasaman Barat.

Setelah dilakukan identifikasi larva dan imago, serta diskusi dengan petani dugaan kuat Spodoptera frugiperda (FAW) sudah ada di Indonesia. Hal ini tidak mengejutkan bagi kami, karena serangga ini mempunyai daya jelajah yang cukup tinggi.  Ulat  yang mirip ulat grayak ini ditengarai menyerang tanaman jagung yang masih muda.  1 tanaman (pohon)  ada 11 ekor hama FAW yang menyerang.

Guna mengantisipasi serangan FAW tak menyebar ke daerah lain menurut Dewi perlu dilakukan pendekatan pengelolaan hama terpadu (PHT).  Petani harus diberi akses terhadap sarana yang efektif untuk mencegah kerusakan tanaman mereka antara lain dengan insektisida atau melalui musuh alami hama tersebut.

Kerusakan tanaman terutama disebabkan oleh larva yang mengkonsumsi jaringan daun.  Namun, larva juga akan menggali lubang ke dalam titik tumbuh (kuncup, pusaran, dll). Sehingga hama ini kalau tak diatasi berpotensi menghancurkan pertumbuhan tanaman di masa depan. Kehilangan hasil atas seranga FAW antara 30-60%.

Begini Cara Membrongsong Buah Pisang Supaya Mulus

Begini Cara Membrongsong Buah Pisang Supaya Mulus

Pisang adalah buah tropis yang banyak terdapat disekitar kita. Tanaman pisang dapat dengan mudah ditemui halaman-halaman rumah di pedesaan.  Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah ini sangat banyak dibutuhkan oleh tubuh.

Sebenaranya peluang bisnis dari pisang ini juga masih sangat luas karena banyaknya manfaat yang bisa diapatkan. Saat ini pisang tidak banyak yang melakukan budidaya secara intensif. Hanya sebagian kalangan saja yang melakukan budidaya secara masif. Salah satu perkebunan pisang yang cukup besar terdapat di Lampung, yaitu PT. Great Giant Food (GGF) yang dulu dikenal dengan PT. Nusantara Tropical Food (NTF).

Tentu saja budidaya pisang di kebuh GGF sudah menggunakan alat-alat pertanian dengan mekanisasi dan teknik perawatan yang “modern”. Tetapi bukan tidak mungkin jika perkebunan skala rumah tangga sampai menengah juga menerapkan budidaya yang dianut oleh perkebunan besar.
Pisang Sunpride yang diproduksi oleh GGF memiliki kualitas berstandar ekspor. Pisang-pisang yang mulus dan berwarna kuning cerah tersebut diperlakukan secara istimewa mulai dari pemilihan bibit hingga proses pengemasannya.

Kunci keberhasilan budidaya pisang diantaranya adalah mendapatkan pisang yang mulus (tanpa bintik) akibat serangan hama dan penyakit. Salah satunya adalah dengan cara membungkus pisang sedari awal semasa pisang masih di kebun.

Pohon pisang memerlukan waktu sekitar delapan bulan untuk berbunga. Setelah pohon mulai berbuah, tandan-tandan pisang di setiap pohon akan dilindungi dan dibungkus dengan kertas untuk melindungi buah dari serangan hama.

Pisang sengaja dibungkus supaya tidak terkena sinar matahari dan diganggu hama, jadi kulitnya akan mulus. Setelah muncul bunga, dua bulan kemudian barulah buah pisang bisa dipanen.

Saat panen, pisang pun diseleksi perusahaannya dengan ketat untuk menentukan buah mana saja yang memiliki kualitas ekspor dengan grade A.

Ada tiga kriteria yang harus dimiliki produk layak ekspor atau masuk dalam produk grade A, yakni memiliki kulit yang mulus, panjang buah sekitar 7,5 inci, dan memiliki kalibrasi pada kisaran angka 3,9-4,9.

Jika buahnya lebih kecil atau lebih besar dari standar tersebut, masuk dalam grade B.

Untuk mendapat kulit pisang yang mulus, sejak dari jantung pisang pun sudah dibungkus kertas. Ini untuk melindungi kulit pisang dari serangan serangga dan terbakar sinar matahari. Pertumbuhan pisang hingga dewasa juga dipantau. Panjang dan lingkar buah pisang akan diukur dan dilakukan kalibrasi. Idealnya, panjang pisang mencapai 7,5 inci dan kalibrasi minimal 39.

Hasil penelitian terhadap pembrongsongan yang dilakukan pada pisang tanduk menunjukkan bahwa pemberongsongan dilakukan terhadap masing-masing tandan pisang sejak saat seludang pisang pertama belum membuka dan jantung pisang sudah mulai merunduk.

Perlakukan pemberongsongan pada tandan buah pisang sangat efektif untuk menurunkan intensitas dan persentase keparahan serangan hama, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah sisir per tandan, jumlah buah per sisir, bobot tandan, bobot per sisir, bobot per buah, kekerasan kulit buah, Padatan Terlarut Total (PTT) dan Total Asam Tertitrasi (TAT), edible portion, panjang dan diameter buah.

Buah pisang yang diberongsong dengan berbagai bahan pemberongsong memiliki tingkat keparahan gejala serangan hama yang rendah, yakni berkisar 20%, sedangkan yang tidak diberongsong menghasilkan tingkat keparahan gejala serangan hama yang sangat parah sebesar 84.81%.

Berdasarkan hasil analisis statistika, perlakuan berbagai jenis bahan pemberongsong tidak mempengaruhi tingkat intensitas keparahan gejala serangan hama.

Bahan pemberongsong dari kantong sak dapat menjadi bahan alternatif yang dapat digunakan petani untuk mencegah serangan hama. Bahan kantong sak ini lebih efisien karena harganya yang lebih murah dan mudah didapatkan.

Cara pembrongsongan pisang semasa masih dalam tandanya dapat dilihat pada video di bawah ini.

Sumber hasil penelitian bisa dirujuk disini:

Black Madras ! Padi Unik Dan Berhasiat

Black Madras ! Padi Unik Dan Berhasiat

Black madras atau padi hitam kini sudah mulai banyak yang menanam, dilaporkan mulai dari Aceh sampai Lampung, Jawa Barat sampai Jawa Timur dan petani di Sulawesi. Apa sebenarnya black madras ini?

padi black madrasBlack Madras merupakan salah satu varietas padi yang dikembangkan di Jepang. Sama dengan jenis padi pada umumnya, jika padi biasa daunnya berwarna hijau maka black madras ini daunnya berwarna ungu.  Meski daunnya berwarna ungu, tetapi beras yang dihasilkan tetap berwarna putih.

Saat pertama ditanam, daunnya memang berwarna hijau seperti benih padi biasa. Tapi setelah berumur dua minggu, batang dan daun benih padi ini mulai berubah menjadi ungu kecoklatan. Masa panennya sama dengan padi varietas lainnya. Begitu pula dengan perawatannya, tidak ada yang khusus. Saat ini black madras malah berkembang sebagai padi jenis ornamental atau padi hiasan.

Secara morfologi jenis padi ini tidak berbeda jauh dengan jenis tanaman padi pada umumnya. Namun, jika dilihat secara fisiologinya tanaman ini memiliki warna daun yang unggu kehitaman yang tentunya jauh berbeda dengan warna daun tanaman padi umumnya . Padi black madras juga memiliki struktur batang yang lebih tinggi.

Dari hasil petanaman, black madras dilaporkan memiliki anakan rata-rata 28 anakan, dibandingkan dengan Ciherang yang memiliki anakan 34-38 anakan dengan bibit awal 2-3 bibit. Produktivitasnya bisa mencapai 9 ton/ha.

 

Keunggulan Padi Black Madras

Kelebihan benih padi Black Madras dibanding benih padi biasa adalah kandungan zat amilase yang rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Karena itulah varietas padi ini sering disebut dengan padi diabet. Tanaman ini juga tidak mudah terserang hama dan penyakit karena serangga tidak tertarik melihat warna daunnya yang berbeda dengan tanaman padi biasa.

 

Keunggulan padi Black Madras

1. Daun yang berwarna ungu
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah daunnya yang ungu sehingga terlihat eksotis, unik, dan berbeda. Ini juga yang menjadi daya tarik terbesar dari jenis padi ini.

2. Harga Jual yang Mahal
harga gabah ini cukup tinggi hingga mencapai Rp 600 ribu/kuintal GKP. Bahkan bila sudah dikeringkan bisa mencapai Rp 900 ribu/kuintal GKP.

3. Berkhasiat
Meski saya belum menemukan rujukan yang shahih, padi ini juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, penyakit kelebihan gula atau diabetes, dan dapat digunakan sebagai bahan kosmetik.

4. Umur Lebih Pendek
Dibandingkan dengan varietas lainnya seperti Ciherang, black madras memiliki usia panen lebih genjah sekitar 85-95 hari. Berikut perbandingan beberap usia padi varietas lokal :

  • Sertani 14 (MSP 14) : 80-90 HST
  • Sertani 13 (MSP 13) : 80-90 HST
  • Black Madras : 85-95 HST
  • Cisoga : 85-95 HST
  • Lorry Adem Ayem : 100-110 HST
  • Petani Mandiri 01 (PM 01) : 100-110 HST
  • Rojolele Genjah (ROLE) : 85-95 HST
  • Padi Hitam: 85-95 HST
  • Gandaria : 100-110 HST
  • Situbagendit : 80-90 HST
  • Ketan Kuning : 85-95 HST
  • Komojoyo : 100-110 HST
  • Arjuna : 100-110 HST
  • Kabir 01 : 100-115 HST
  • Kabir 07 : 100-115 HST
  • Semprol : 100 HST
  • Sertani 8 : 100 HST
  • Toyo Arum : 100 HST
  • Sertani 9 : 100 HST
  • Japonica : 100 HST
  • Parikesit : 95-105 HST
  • Ketan Hitam
  • Beras Merah
  • Pendok : 85-95 HST
  • Sintanur : 90-100 HST
  • Pandan Wangi : 90-100 HST

 

Cara Budidaya Padi Black Madras

Tak beda jauh sebenarnya antara cara tanam padi Black Madras ini dibandingkan dengan jenis lainnya.

1. Pengolahan Tanah
Lakukan saja seperti biasa, yang penting, usahakan tanah diberi lebih banyak pupuk organik agar hasil lebih bagus. Karena salah satu kekurangan dari tanaman ini adalah hasilnya yang kurang banyak seperti padi pada umumnya.

2. Penanaman
Teknik menanam padi ada berbagai cara antra lain metode SRI, Jajar Legowo, dan Hazton yang disesuaikan dengan kebiasaan setempat.

3. Pemupukan
Lakukan pemupukan setelah 10 hari sejak tanam dengan pupuk urea. Jika terdapat bibit wereng, langsung saja semprot dengan insektisida untuk wereng. Karena padi ini memang rawan terkena wereng. Namun penanggulangan sejak awal bisa memutuskan siklus wereng.

Selanjutnya, setelah 25 hari diberikan NPK. Akan lebih baik lagi, bila disemprot juga dengan pupuk daun, anti bakteri dan jamur serta hormon pertumbuhan khusus padi. Dengan cara ini, daun akan mengkilat dan tidak terjangkit hama kresek dan hawar daun.

Di usia 50 hari sejak tanam, kita tak perlu kasih pupuk kimia lagi. Kita bisa berikan pupuk organik untuk memberikan rangsangan pertumbuhan tanaman. Jika ada hama, kita semprot di rentang usia ini. Jangan sampai ketika padi sudah ada yang muncul, karena racunnya bisa mengendap.

Yang harus diperhatikan dalam budidaya padi jenis Black Madras ini adalah kewaspadaan terhadap serangan hama dan penyakit. Jangan sampai sampai menimbulkan masalah dikemudian hari terhadap ledakan penyakit yang masih tersembunyi.

Sumber : Dikutip dari Sinar Tani Edisi 21 -21 Maret 2108 dan literatur lainnya dari group facebook dan blog.
WASPADA ! Penyakit Blas Pada Musim Kemarau

WASPADA ! Penyakit Blas Pada Musim Kemarau

Kini petani bersiap memasuki masa tanam pada musim kemarau. Hal pertama yang harus diwaspadai betanam padi pada musim kemarau (periode tanam April – September) adalah kerap munculnya serangan penyakit blas (Pycularia grisea).

Penyakit blasPenyakit blas bisa menginfeksi tanaman padi pada setiap fase pertumbuhan. Gejala khasnya adalah adanya bercak daun berbentuk belah ketupat, lebar di tengah dan meruncing di kedua ujungnya. Ukuran bercak kira-kira 1-1,5 x 0,3-0,5 cm yang berkembang menjadi warna abu-abu pada bagian tengahnya. Infeksi bisa terjadi pada ruas batang, dan leher malai yang disebut dengan blas leher (neck blast). Jika infeksi terjadi pada leher malai, maka leher malai berubah menjadi kehitaman dan patah. Akibatnya hanya sedikit malai yang terisi atau bahkan hampa.

Penyebab Penyakit Blas

Penyakit blas disebabkan sprora jamur tebawa angin atau air. Pertumbuhan dan pekembangan jamur ini tergolong cepat. Penyebarannya akan semakin cepat apabila penggunaan pupuk nitrogen (Urea) yang berlebihan dan kondisi cuaca yang berawan akan mempercepat menginfeksi tanaman.

Penyakit blas berawal dari penggunaan benih yang tidak sehat (terutama pada daerah endemis blas). Perlakuan benih (seed treatment) sebelum tanam sangat efektif untuk mengendalikan blas pada tahan lebih awal.

 

Pengendalian Penyakit Blas

Cara-cara pengendalian yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan penyakit blas adalah:

  • Penggunaan bibit yang sehat, yang tidak tertular dengan penyakit blas
  • Penggunaan varietas yang tahan terhadap blas,
  • Penggunaan bibit yang spesifik lokasi,
  • Perlakukan benih (seed treatment) pada saat perendaman dan persemaian
  • Penggunaan pupuk nitrogen yang sesuai dosis anjuran
  • Pergiliran varietas
  • Menanam dengan teknik jajar legowo
  • Menggunakan kompos, pupuk organik baik padat maupun cair untuk mengurangi penggunaan pupuk nitrogen
  • Penggunaan fugisida yang dapat mengendalikan blas

 

Penggunaan Varietas Tahan Blas

Berdasarkan data darai Balai Besar Penelitian Padi (BB Padi), varietas yang tahan terhadap penyakit blas adalah:  Inpari 21, Inpari 22, Inpari 26, Inpari 27, Inpago 4, Inpago 5, Inpago 6, Inpago 7, dan Inpago 8.  Penggunaan varietas secara monogenetik, yaitu menggunakan 1-2 varietas secar luas dan terus menerus juga dapat mengurangi potensi serangan blas.

 

Penggunaan Seed Treatment

Perlakuan benih sebelum tanam dapat meminimalkan serangan patogen Pycularia grisea. Perlakuan benih dapat menggunakan fungisida yang memiliki kemampuan untuk perlakuan benih.

fungisida Tiflo 80WGFungisida Tiflo 80WG adalah fungisida yang memiliki memampuan untuk mengendalikan patogen tanah (soil borne, penyakit yang ada di dalam tanah) dan benih (seed borne, penyakit yang terbawa biji/benih). Tiflo 80 WG adalah fungisida dengan bahan aktif Thiram.

Caranya: Rendam benih dengan fungisida Tiflo 80WG selama 24 jam. Dosis yang digunakan adalah 2-5 gram benih dalam 2 liter air untuk setiap 1 kg benih. Tahapan selanjutnya seperti biasanya, setelah 24 jam diangkat dan diangin-anginkan dalam suhu kamar selama 12 jam sampai keluar akar kecambah. Jika perlu diberikan penyiraman.

Untuk pola tanam tabela (tebar benih langsung), pelapisan benih (seed coating) dengan fungisida Tiflo 80WG juga sangat diperlukan. Dosis yang digunakan 2-5 gr/kg benih padi. Caranya sama dengan cara diatas, bedanya air yang diperlukan lebih sedikit. Fungisida Tiflo 80WG dibasahi agar menjadi seperti pasta namun lebih encer. Benih padi dimasukan ke dalam kantong plastik, masukan pasta Tiflo kemudian dikocok-kocok hingga merata. Benih diangin-anginkan, setelah kering benih siap di tanam.

Keuntungan lain menggunakan Tiflo 80WG pada perlakuan benih sistem tabela, karena mampu sebagai repellent (penolak) burung. Sehingga benih yang baru disebarkan tidak menjadi makanan burung.

 

Pengendalian Blas Dipertanaman

Perlakuan benih dengan fungisida untuk pembenihan hanya bertahan selama 6 minggu, selanjutnya perlu penyemprotan tanaman.

Terdapat beberapa fungisida yang mampu mengendalikan blas, yaitu antara lain : Benomyl 50%, Mancozeb 80%, Carbendazim 50%, Isoprotiolan 40%, trisiklazol 20%, dan lainnya termasuk fungisida Tiflo 80WP mampu menekan perkembangan jamur Pycularia sp. Penyemprotan dengan fungisida sebaiknya dilakukan 2 kali pada saat stadia tanaman padi anakan maksimum (50-55 HST) dan awal pembungaan (60-65 HST).

Penggunaan sistem legowo sangat dianjurkan untuk membuat kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi patogen penyebab penyakit. Sistem legowo yang dikombinasikan dengan cara pengairan berselang (intermiten) mampu mengurangi kelembaban sekitar kanopi tanaman, sehingga mengurangi terjadinya embun dan air gutasi, sehingga menghindari gesekan antar daun.

Sumber: Sinar tani Edisi 23-29 Mei 2018 No 3752 tahun XLVIII dengan penambahan.
<