Kalibrasi menentukan dalam penyemprotan pestisida. Kalibrasi adalah mengukur berapa banyak larutan semprot yang dikeluarkan sprayer. Pada akhirnya akan diketahui berapa banyak kebutuhan pestisida yang diperlukan untuk menyemprot per luasan lahan, berapa kebutuhan air, atau berapa kecepatan jalan si aplikator.
Manfaat Kalibrasi Sebelum Penyemprotan
Manfaat kalibrasi adalah untuk menentukan takaran pestisida secara tepat. Mencegah pemborosan, dan penyeragaman perhitungan aplikasinya.
Kalibrasi juga dapat menentukan berapa volume semprot yang diperlukan. Jika volume semprot sudah diketahui, selanjutnya dapat dengan mudah memperhitungkan konsentrasi (bila dosis diketahui) dan dosis (jika konsentrasi diketahui) penggunaan yang sesuai.
Kalibrasi harus dilakukan secar berkala sebelum kegiatan penyemprotan dilakukan. Keberhasilan kalibrasi dipengaruhi oleh CURAH (flow rate) dari nozel yang digunakan (C; liter/menit), LEBAR GAWANGAN penyemprotan (G; meter), KECEPATAN jalan aplikator (K; meter/menit), dan VOLUME aplikasi (V; liter/hektar).
Dalam rumusan matematikanya menjadi C = GKV/10.000
Contoh 1:
Untuk menyemprot kubis dengan nozel yang angka curahnya 1,75 liter/menit, kecepatan penyemprot 30 meter/menit, dan lebar gawang terukur 1,5 meter. Berapa liter air yang diperlukan untuk menyemprot lahan dengan luas 1 hektar?
Jawab:
Diketahui : C = 1,75 liter/meint; K = 30 meter/menit; G = 1,5 meter
V = (10.000C)/GK
V = (10.000 * 1,75) /1,5 * 30
V = 388,89 liter
Sehingga kebutuhan air untuk menyemprot lahan kubis tersebut sebanyak 389 – 400 liter air per ha.
Contoh 2:
Diketahui kecepatan jalan 50 meter/menit, lebar gawang semprotan 1,2 meter, dan flow rate 1,5 liter/menit. Pestisida yang digunakan adalah herbisida Roundup dengan dosis 2 liter/ha. Ditanya berapa konsentrasi Roundup yang digunakan?
Jawab:
Diketahui : K = 50 meter/menit; G = 1,2 meter; C = 1,5 liter/menit
V = (10.000C)/GK
V = (10.000 * 1,5) / 1,2 * 50
V = 15.000 / 60
V = 250 liter
Dosis herbisida Roundup yang dipakai adalah 2 liter/ha, maka konsentrasi herbisida Roundup yang digunakan adalah 2 Lt Roundup/250 liter air = 0.008 liter atau 8 ml Roundup/liter air.
Jika knapsack sprayer yang digunakan kapasitasnya 16 liter maka herbisida yang dicampurkan ke dalam tangki sprayer sebanyak 8 ml Roundup * 16 liter = 128 ml Roundup/tangki.
Contoh Perhitungan Kalibrasi
Contoh 3.
Jika menyemprot alang-alang seluas 100 hektar dengan menggunakan nozel VLV-200 dan konsentrasi herbisida Roundup yang digunakan sebesar 1%. Berapa kebutuhan Roundup dalam penyemprotan?
Jawab:
Diketahui : Luas areal penyemprotan = 100 ha; Nozel VLV-200, konsentrasi pestisida 1%
Nozel VLV atau very low volume adalah nozel yang digunakan dengan dengan kebutuhan larutan sangat rendah, berkisar 100 -200 liter/ha. Nozel yang digunakan adalah VLV-200, artinya kebutuhan air sebanyak 200 Liter/ha.
Konsentrasi herbisida Roundup sebesar 1% artinya adalah kebutuhan herbisida Roundup adaalah 1 ml Roundup per liter air.
Jika dipakai Nozzle VLV-200 dan kapasitas tangki 15 liter, maka jumlah tangki/ha yang dibutuhkan:
= 200 ltr/ha : 15 ltr/tangki = 13 tangki/ha.
Herbisida Roundup yang perlukan per tangki adalah :
= 15 ltr/tangki X 1% Roundup
= 15 ml Roundup/tangki
Jumlah herbisida Roundup yang dibutuhkan per hektar adalah :
= 13 tangki/ha x 15 ml/tangki
= 195 ml/ha
Jadi untuk 100 ha, kebutuhan herbisida Roundupnya adalah :
= 195 ml/ha * 100 ha
= 19.500 ml atau 19,5 liter Roundup
Contoh 4.
Semprot piringan (circle spraying) menggunakan herbisida Basta 1.5 liter/Ha dengan nozzle polijet biru ICI. Flowrate 1.6 Lt/menit, lebar semprot 1.2 m dan kecepatan penyemprot berjalan 36m/menit. Berapa dosis per tangki knapsack?
Jawab:
Diketahui = Dosis : 1.5 liter/ha; C = 1.6 liter/menit; G = 1.2 m; K = 36 m/menit
Kebutuhan larutan :
V = (C*10.000)/GK
= (1.6 liter/menit * 10.000 m2)/1.2 m x 36 m/menit
= 370.37 liter
Konsentrasi herbisida Basta:
= (1.5 liter)/370.37 liter * 100%
= 0.4%
Maka herbisida Basta yang dicampurkan dalam setiap knapsack sprayer (kapasitas 15 liter) adalah
= 15 liter x 0.4%
= 0.06 liter atau 60 cc.
Contoh 5.
Semprot piringan menggunakan herbisida Kleenup 1.5 liter/ha dengan nozzle VLV-200. Flowrate 0.9 liter/menit, lebar semprot 1.2 m dan kecepatan penyemprot berjalan 36 m/menit. Berapa dosis herbisida Kleenup per knapsack?
Jawab :
Diketahui : Dosis = 1.5 liter/ha; C = 0.9 liter/menit; G = 1.2 m; V = 36 m/menit
Kebutuhan larutan
L = (C * 10000)/KG
= (0.9 liter/menit * 10000 m2)/36 m/menit * 1.2 m
= 208.33 liter
Konsentrasi herbisida
= (1.5 liter / 208.33 liter)* 100%
= 0.72%
Jika kapasitas tangki knapsack adalah 15 liter, maka 15 x 0.72% = 0.108 Ltr atau 108 ml.
Jadi dosis per tangki knapsack adalah 108 ml/15 liter.
untuk standar penyemprotan,1 liter roundup bisa untuk berapa m2 ?
Dosis normal Roundup itu 4-6 l/ha. Anggaplah pakai 4 l/ha. 1 ha = 10.000 m2. 1 l = 1000 ml
4000 ml/10.000 m2 = 4ml/10m2 atau 1 m2 = 0.4 ml Roundup.
Semoga membantu