Setiap 1 (satu) ton gabah yang dihasilkan dari tanaman padi membutuhkan sebanyak kandungan hara makro N sekitar 17,5 kg, P sebanyak 3 kg dan K sebanyak 17 kg. Pemberian hara N awal diberikan pada umur padi sebelum 14 HST (hari setelah tanam) dan ditentukan berdasarkan tingkat kesuburan tanah.
Pemupukam tanaman padi bisa menggunakan pupuk tunggal atau majemuk yang aplikasinya disesuikan dengan kondisi musim penghujan atau musim kemarau. Di musim penghujan, penggunaan hara Nitrogen (N) harus dikurangi. Jika terlalu banyak N tanaman bisa mudah rebah dan juga rentan serangan penyakit.
Rekomendasi Pemupukan Pada Tanaman Padi
Dosis penggunaan pupuk haruslah menyesuaikan dengan kondisi setiap musim tanam. Jika hanya menggunakan pupuk urea, NPK Phonska, dan SP36 maka dosis yang dipakai pada setiap musim tanam adalah sebagai berikut:
Musim penghujan
Pada musim penghujan, jumlah pupuk yang diberikan adalah
– Urea : 150 kg/ha
– NPK Phonska :275 kg/ha
Musim kemarau
Pada musim kemarau, jumlah pupuk yang diberikan adalah
– Urea : 175 kg/ha
– NPK Phonska : 200 kg/ha
– SP 36 : 50 kg/ha
Atau
– SP 36 : 100 kg/ha
– NPK Kujang : 350 kg/ha.
Pemupukan tanaman padi dianjurkan dilakukan sebanyak tiga kali aplikasi sesuai dengan fase perkembangan tanaman padi. Dimana fase perkembangan tanaman padi dapat dibagi 3, yaitu fase vegetatif (umur tanaman 1-40 HST), fase generatif (umur tanaman 41-90 HST), dan fase panen (umur tanaman 90-100 HST). Maka pembagian jumlah dosis per fase pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut:
Jenis Pupuk | Takaran (Kg/ha) |
Waktu Pemberian Pupuk (Hari Setelah Tanam) |
||
Pupuk I Fase Pertumbuhan Awal (0-14) |
Pupuk II Fase Anakan Aktif (21-28) |
Pupuk III Fase Generatif Awal (35-50) |
||
Urea | 150-300 | 50-100 | 50-100 | 50-100 |
SP36 | 50-100 | 50-100 | – | – |
KCL | 50 | 25 | – | 25 |
ZA | 100 | – | 100 | – |
Catatan:
- Lakukan pemupukan berimbang, ikuti petugas setempat
- Gunakan bagan warna daun untuk pemupukan yang lebih akurat
- Penggunaan pupuk organik dapat mengurangi kebutuhan urea
- Sangat dianjurkan menambah pupuk unsur hara makro
Dengan menerapkan aturan penggunaan pupuk makro di atas, diharapkan pertumbuhan tanaman padi menjadi optimal dan menghasilkan produktivitas hasil panen yang tinggi.
Kok di tabel tidak ada pupuk NPK-nya, pak Roup?