Related Posts
-
Begini Cara Mengitung Volume Semprot Berdasarakan Dosis dan Konsentrasi
Tulisan ini adalah postingan Pak Panut Djojosumarto pada akun facebooknya, dengan judul “VOLUME SEMPROT DAN TAKARAN APLIKASI”, saya postingan disini untuk belajar bersama. Mungkin ada manfaatnya kita diskusikan secara umum supaya semua paham mengenai pengertian Volume Semprot, dan Dosis Aplikasi. Volume semprot adalah banyaknya air + pestisida yang digunakan utk menyemprot 1 hektar lahan, dihitung …
-
Begini Cara Menghemat Penggunan Pestisida Di Musim Hujan
Musim hujan adalah masa yang membahagiakan bagi petani. Namun demikina musim hujan juga musim penggunaan pestisida menjadi tinggi karena intensitas penyemprotan yang tinggi untuk mengindari serangan hama dan penyakit yang juga tinggi. Pengamatan secara berkala sangat diperlukan pada saat musim hujan. Musim hujan sangat rawan serangan penyakit karena jamur sangat menyukai kondisi lembab. Penggunaan pestisida …
-
Pakai Fungisida ini Untuk Pengendalian Penyakit Jeruk
Jeruk merupakan salah satu komoditas yang sangat potensial dikem bangkan di Indonesia. Mengingat komoditas jeruk mempunyai peran penting untuk memenuhi kebutuhan konsumsi buah masyarakat Indonesia. Selain itu, membuka kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Jeruk yang berkembang di Indonesia digolongkan menurut jenisnya, yaitu jeruk siam, jeruk keprok, dan jeruk besar (pamelo). Luas panen jeruk diproyeksikan …
-
Mengapa Pakaian Pelindung Diri (Apron) Penting pada saat Aplikasi Pestisida ?
Aplikasi pestisida mengandung resiko terpaparnya badan aplikator dengan pestisida. Pestisida adalah racun bagi hama, penyakit, atau gulma. Namun juga bisa berbahaya bagi penggunanya, kalau tidak menerapkan praktek-praktek aplikasi pestisida yang benar. Aplikasi pestisida yang benar adalah menggunakan alat pelindung diri yang berupa apron (celemek), sarung tangan, penutup wajah, masker dan sepatu boat. Selain pakaian yang …
-
🌾 Inilah Revolusi Pemupukan Padi: Gunakan Asam Humat & Silika
Pemupukan pada tanaman padi ibarat memberi makan manusia, kandungan nutrisinya harus lengkap dan seimbang. Kekurangan dan kelebihan nutrisi tertentu bisa berdampak negatif. Berdasarkan peraturan pemerintah melalui Permentan No 40 tahun 2007 bahwa untuk mencapao hasil panen 8 ton/ha, dosis pemupukan nitrogen (N) sebesar 100-135 kg/ha, fospat (P2O5) sebesar 18-27 kg/ha, dan kalium (K2O) sebesar 30-60 …