NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Menu
  • Home
  • JUAL Fungisida TIFLO 80WG
  • YouTube Channel
  • Kontak

MAU TAHU CARA BIKIN VIDEO DARI PRESENTASI POWERPOINT?

Dapatkan Caranya Klik Disini
Home
Pemupukan
Jumlah Kebutuhan Hara Makro pada Tanaman Padi Sawah
Pemupukan

Jumlah Kebutuhan Hara Makro pada Tanaman Padi Sawah

Nutani January 5, 2016

Seperti diuraikan pada posting sebelumnya mengenai “Kiat Tingkatkan Produksi Padi Dengan Pemupukan Efektif”, baca selengkapnya disini. Unsur hara makro sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dalam jumlah yang besar agar diperoleh hasil yang tinggi. Unsur hara makro tersebut adalah N, P, K, C, H, O, Ca, Mg dan S.

Sedangkan unsur hara mikro berfungsi sebagai pembentuk klorofil (hijau daun) dan laju fotosintesis, bahan pembentuk enzim, meningkatkan fungsi akar. Dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Unsur hara mikro adalah Cu, Zn, Bo, Cl, Fe dan Mn.

Unsur hara kimiawi (anorganik) yang dibutuhkan tanaman padi sawah umumnya adalah Urea, SP36, KCl, ZA dan pupuk majemuk NPK. Pupuk kimia anorganik digunakan untuk menambah kekurangan jumlah hara yang diperlukan tanaman agar tercapai tingkat hasil tertentu, jika hara yang secara alami tersedia dari dalam tanah tidak mencukupi.

Fungsi Unsur Hara Makro pada Tanaman

Setiap unsur hara memberikan manfaat yang berbeda-beda, secara garis besar manfaat dan peran masing-masing unsur hara makro antara lain:

Pupuk N (Nitrogen)

  1. Fungsi : diperlukan untuk pertumbuhan sepanjang musim
  2. Gejala kahat/kekurangan : tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan
  3. Bentuk : Tunggal (Urea), Majemuk (NPK dan ZA)

Pupuk P (Posfat)

  1. Fungsi : diperlukan pada stadia awal pertumbuhan untuk meningkatkan perkembangan akar, pembentukan anakan dan mempercepat pembungaan
  2. Gejala kahat/kekurangan : tanaman kerdil berwarna hijau tua dengan daun tegak dan anakan sedikit
  3. Bentuk : Tunggal (SP 36), Majemuk (NPK)

Pupuk K (Kalium)

  1. Fungsi : diperlukan untuk memperkuat dinding sel tanaman dan berperan memperluas kanopi daun untuk proses fotosintesis pada tanaman serta meningkatkan jumlah gabah per malai dan persentase gabah isi
  2. Gejala kahat/kekurangan : tanaman berwarna hijau tua dengan tepi daun coklat kekuningan atau bercak nekrosis coklat tua muncul pertama pada ujung daun tua
  3. Bentuk : Tunggal (KCl), Majemuk (NPK)

Kebutuhan Hara Makro pada Tanaman Padi Sawah

Dosis penggunaan setiap unsur tersebut berbeda-beda tergantung pada status hara atau suplai hara tanah, kebutuhan tanaman akan hara dan kandungan hara dalam pupuk, dan juga umur tanaman. Pemberian pupuk yang tepat takaran dan jenis pupuk yang sesuai maka pemupukan akan lebih efisien, hasil tinggi dan pendapatan meningkat.

Kebutuhan hara makro pada tanaman padi sawah per hektar adalah :
Pupuk N : 100–110 kg/ha
Pupuk P : 40–60 kg/ha
Pupuk K : 30–40 kg/ha

Persentase kandungan hara masing-masing unsur hara makro pada pupuk anorganik yang beredar saat ini:
Urea : kandungan hara N = 45%, P=0, K=0
KCL : kandungan hara N = 0, P= 0, K=60%
SP36 : kandungan hara N = 0, P= 36%, K=0
NPK Ponska : kandungan hara N = 15%, P=15%, K=15%, S=10%
NPK Kujang : kandungan hara N = 30%, P=6%, K=8%
NPK Pelang : kandungan hara N = 20%, P=10%, K=10%
NPK Makrostar : kandungan hara N = 16%, P=16%, K=16%

Penggunaan pupuk hara makro NPK dengan komposisi kandungan hara makro yang tepat akan memberikan efek pada tanaman dalam mempercepat pertumbuhan tanaman, pembentukan anakan, tinggi tanaman, lebar daun, panjang malai, dan menghasilkan jumlah dan bobot gabah yang maksimal.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Tantangan dalam budidaya tanaman padi saat ini adalah bagaimana meningkatkan …

Kiat Tingkatkan Produksi Padi dengan Pemupukan Efektif

silika cair Tenaz
Silika, Silikat, atau Silikon (Si) merupakan unsur hara yang memberi …

Silika Hara Penting Tanaman Padi, Gunakan Silika Cair Tenaz

About The Author

Nutani

Saya ingin membagikan apa yang saya ketahui yang terkait dengan tani, pertanian, bisnis pertanian, dan hal lain yang berkaitan dengan dunia petani. Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Cancel reply

Cek Fakta Mengenai Mankozeb Biru


Masih mau pakai fungisida Mankozeb Biru !!! Cek Faktanya DISINI

Aplikasi Kitab Tani Organik


Download Aplikasi Android KITAB TANI ORGANIK KLIK DISINI

Seputar Aplikasi Pestisida


BARU !!! Diulas beberapa hal mengenai teknik aplikasi pestisida.  Selamat menikmati sajian baru ini. KLIK DISINI

Recent Posts

  • Apakah Jika Tanaman Sudah Dikasih Pupuk Tanaman Bisa Langsung Menyerapnya?
  • Jamur ini Mampu Memperpanjang Umur Tanaman
  • Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry
  • Pupuk Fospat (P) Tidak Akan Efisien Jika Adanya Unsur Ini
  • Jangan Pakai Bahan Aktif Fungisida ini Lebih Dari 4 Kali Per Musim

Recent Comments

  • Nutani on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Arie on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Nutani on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • budi susanto on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • Nutani on Review : Fungisida Antracol 70WP, Dithane M45 80WP, Ziflo 90 WP, Tiflo 80WP

Categories

  • Aplikasi Pestisida
  • Bio-pestisida
  • Fungisida
  • Hama Padi
  • Insektisida
  • Non Pertanian
  • Padi Sawah
  • Pemupukan
  • Penyemprotan
  • Pertanian Umum
  • Pupuk Organik
  • Seed Treatment
  • Tanaman Hias
  • Tanaman Obat
  • Tani Organik
  • Uncategorized
  • ZPT

NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Copyright © 2021 NUTANI
Theme by MyThemeShop.com | About Us

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh