Related Posts
-
Pemanfaatan Pupuk Silika Untuk Tanaman Padi
Salah satu upaya yang paling sering dilakukan adalah pemupukan. Umumnya pemupukan terbatas pada unsur hara essensial, kurang memperhatikan unsur hara beneficial seperti Silika (Si). Padi adalah akumulator Si untuk pertumbuhannya. Kandungan Si yang sangat tinggi di dalam tanah tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan Si padi, sehingga perlu pemupukan Si. Kadar silika dalam tanah tergolong tinggi, terutama …
-
Mengolah Sampah Rumah Tangga dengan Reaktor Ember Tumpuk. Hasilnya Pupuk Organik
Sampah Rumah Tangga Adalah Masalah? Baik di perkotaan maupun dipedesaan, setiap rumah tangga pasti menghasilkan sampah. Sampah kering atau basah, sampai plastik atau bahan non-plastik seperti kertas pembungkus, sampah sayuran dapur, sampah nasi bekas, sampah lauk pauk seperti ikan, tulang, dan lain-lain. Semua sampah itu pasti dibuang ke tempat sampah dan menunggu petugas pengambil sampah …
-
Pupuk Langka, ini Alternatif Solusinya
Sudah lama pupuk subsidi keberadaannya dirasakan langka oleh petani. Padahal pupuk adalah sarana produksi yang paling penting untuk mengingkatkan produktivitas. Kalau masih mahal mungkin petani bisa mengusahakannya, dengan segala cara. Lah kalau pupuk langka bangaimana? Inilah dilema petanian Indonesia. Disisi lain disebut-sebut sektor pertanian adalah sektor juara, tahan banting terhadap krisis ekonomi dan hantaman pandemi. …
-
Bagaimana Cara Pemupukan Yang Baik Dan Benar
Pemupukan alias memberi pupuk, adalah pekerjaan yang kelihatannya spele dan mudah. Namun pekerjaan ini ternyata banyak yang belum paham dengan cara pemupukan yang benar. Sebagai petani kita harus paham telebih dahulu mengenai jenis tanaman yang kita tanam, keadaan lahan (tanah), fase-fase pertumbuhan tanaman, dan tujuan dari pemupukan. Setiap jenis tanaman memerlukan pupuk yang berbeda kandungan …
-
Mengurangi Volume semprot, Penggunaan Pestisida berkurang?
Bagaimana jika penyemprotan terlalu banyak, sedangkan kapasitas tanaman menampung butiran semprot terbatas? Maka yang akan terjadi adalah cairan pestisida yang disemprotkan akan menetes dari daun dan terbuang percuma. Pada akhirnya pestisida terbuang, pencemari tanah, dan terjadi pemborosan biaya. Menyemprot tidak harus basah kuyup, cukup tertutupi butiran semprot. Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Bapak Panut …