Permintaan dunia akan pupuk kimia terutama yang mengandung hara N (Nitrogen) seperti Urea dan Amonium Sulfat terus meningkat dari tahun ke tahun. Demikian halnya di Indonesia, permintaan pupuk kimia hampir tiap tahun meningkat secara signifikan. Pada waktu yang bersamaan harga pupuk pun ikut meningkat, sehingga tidak terjangkau oleh petani.
Selain itu, dampak negatif penggunaan pupuk kimia pun menjadi masalah yang tak terhindarkan. Lahan pertanian menjadi keras/tandus, gersang, punahnya mikro dan makro fauna tanah, menjadi imbas dari penggunaan pupuk kimia yang melebihi dosis normal dan tidak dikontrol.
Residu pupuk kimia juga ikut menyumbang pencemaran pada tanah dan perairan hingga bermuara pada pengrusakan lingkungan.
BACA JUGA: Apakah Jika Tanaman Sudah Dikasih Pupuk Tanaman Bisa Langsung Menyerapnya?
Pupuk NPK Oganik Kendi Mas Beta Malang
Pupuk organik Kendi Mas adalah pupuk lengkap seperti ide pembuatan kompos plus tapi dibuat secara profesional dengan peralatan standart di pabrik pupuk berlisensi. Pupuk organik memiliki keunggulan, yaitu:
- Bisa digunakan untuk segala jenis tanaman
- Bisa digunakan sebagai starter pembuatan kompos plus
- Bisa ditabur di kandang untuk menghilangkan bau dan membantu kesehatan ternak.
- Bisa ditabur ke kolam/tambak, untk membantu menjaga kualitas air dan pakan alami (plankton, kutu air, cacing sutra dll)
- Bisa dicampur pelet ikan (1-2%), untuk membantu pencernaan dan mendongkrak pertumbuhan ikan/udang.
- Bisa ditabur di selokan, limbah organik dll utk membantu penguraian bahan organik sekaligus menghilangkan bau.
Keunggulan penggunaan NPK Kendi Mas organik dalam jangka panjang bisa mengembalikan kesuburkan tanah dan meningkatkan KTK (kapasitas tukar kation) pada perakaran tanaman dan berpengaruh terhadap daya serap nutrisi yang dibutuhkan berupa seyawa/ion dalam bentuk siap saji.
Saat malam hari tetap bisa diserap meskipun tidak ada fotosintesis.
Pupuk granule KENDI MAS, adalah kombinasi pupuk NPK yang digabungkan dengan semua jenis bahan pupuk lainnya, seperti pupuk mikro, pupuk organik fermentasi dan juga diperkaya dengan berbagai jenis mikroba positif yang membantu mengurai apapun, sekaligus dilengkapi berbagai jenis mikroba yang bersifat agen hayati yang berfungsi untuk mengendalikan hama penyakit tanaman, sehingga saat aplikasi pupuk organik KENDI MAS, selain memberikan pupuk yang lengkap, juga sekaligus mengobati segala jenis penyakit dan mengendalikan semua jenis hama tanaman.
Kelebihan Pupuk Organik Kendi Mas
- Mengurai semua bahan organik dan diubah menjadi pupuk/unsur hara yang siap saji bagi tanaman dan orgnisme lain yang hidup di dalam tanah (bakteri, fungi, alga, jasad renik, cacing dan lain-lain mahluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
- Mampu mengurai residu kimia dan logam berat menjadi senyawa pupuk.
- Mampu mengendalikan hama dan penyakit tanaman
- Mampu memicu pertumbuhan tanaman, baik di fase vegetatatif dan generatif karena dilengkapi dengan bio hormon (hasil metabolit Micro-organisme)
- Bisa digunakan untuk starter pembuatan kompos plus, yakni pupuk lengkap dengan bahan-bahan yang ada di sekitar
- Mudah diaplikasikan, baik dengan cara ditabur, dibuat kocor dan semprot tanaman
- Bisa digunakan untuk pupuk tanaman maupun bahan campuran pakan hewan (semua ternak dan ikan)
- Sangat bagus digunakan sebagai pupuk dasar bagi tambak untuk menumbuhkan plankton, zooplankton, daphnia maupun artenia.
- Sangat bagus juga untuk menghilangkan bau kolam maupun kandang.
Petunjuk Aplikasi Pupuk organik Kendi Mas Beta Malang
1. Sebagai Pupuk Dasar.
Taburkan pupuk granul secara merata saat pengolahan lahan.
Tujuannya adalah agar semua materi di lahan bisa diurai, baik itu materi organik maupun materi non organik yang berasal dari residu kimia, juga mengurai gas-gas berbahaya seperti amoniak dan H2S.
Setelah terurai maka akan banyak unsur hara yang tersedia di lahan sebagai nutrisi siap saji yang nantinya diserap oleh bibit tanaman, sekaligus, nutrisi siap saji ini akan diserap oleh berbagai mikroba positif yang ada di lahan agar nantinya bisa bersimbiosis dengan baik di akar tanaman sekaligus menekan pertumbuhan mikroba jelek penyebab penyakit (pathogen).
Jika dari awal unsur hara telah diurai dan hal negatifnya (bakteri, jamur/fungi, virus) diantisipasi, maka menanam apapun akan jauh lebih mudah.
Dosis pupuk dasar yang disarankan, minimal 100 kg. Ini adalah jumlah yang sangat sedikit, yang artinya hanya butuh 1 kg untuk 100 m persegi lahan, tetapi karena berisi mikroba probiotik dan agen hayati, maka itu akan menyebar dan berkembang di lahan.
Butuh waktu minimal 3 hari sebelum lahan ditanami.
Khusus untuk lahan yang pH-nya rendah, pupuk granule KENDI MAS sebaiknya ditambahkan kapur pertanian/dolomit sebanyak 100kg/ha.
Campurlah kapur pertanian dengan perbandingan 1:1, beri air seperlunya, aduk merata, agar nantinya lebih mudah ditaburkan dan terlalu berdebu.
2. Sebagai Pupuk Susulan.
Pupuk susulan diperlukan untuk menambahkan unsur hara yang lebih siap saji guna mendukung pertumbuhan bibit yang baru ditanam, sampai pada masa panen.
Khusus untuk tanaman padi, pupuk susulan ini dilakukan minimal 3 kali, yakni di usia 7 HST, 21 HST, dan 40 HST. Dosis yang dianjurkan untuk tanaman padi adalah I = 150kg, II = 150kg, III = 200kg.
Tentu saja dosis ini bisa berubah untuk tiap lahan dan tiap komoditas.
Jika dirasa pertumbuhan tanaman kurang maksimal, maka pada pemupukan I bisa ditambahkan 15kg urea (5kg urea untuk setiap karung pupuk granule BeTa, diaduk merata dan siap ditaburan.
Begitu juga dengan setiap penambahan pupuk jenis lainnya), pada pemupukan ke II ditambahkan 15kg urea dan 15kg pupuk KCl, pada pemupukan ke III bisa ditambahkan 30kg pupuk KCl atau pupuk lainnya yang mengandung unsur kalium (K).
3. Sebagai Starter Pembuatan Kompos Plus.
Kompos plus adalah pupuk berbahan baku organik yang diperkaya dengan berbagai bahan pupuk, termasuk penambahan pupuk anorganik, dan kemudian difermentasi menggunakan mikroba yang terdapat pada produk BeTa (bisa berupa POC BeTa, bisa juga granule BeTa), dan karena dilengkapi dengan jenis mikroba agensi hayati, maka pupuk ini nantinya bisa digunakan untuk mengendalikan serangan hama penyakit tanaman.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kompos Plus, yakni :
- Pupuk organik KENDI MAS 1 karung
- Pupuk Petroganik 10 karung
- Urea 10 kg
- Pupuk phospat, bisa TSP, SP36, Phonska, dll 50 kg
- Kapur pertanian, atau dolomit 50kg
- Starter probiotik, gunakan POC BeTa 1 lliter
- Molase 1 liter, atau gula merah 1kg
- Air seperlunya. Lebih bagus jika ditambahkan berbagai jenis POC, PGPR, urine
Bisa juga ditambahkan bahan lainnya seperti berikut :
- Kohe sapi, kohe ayam, kohe kambing dll. Jumlah menyesuaikan atau mengganti sebagian pupuk Petroganik diatas
- Dedak padi / dedak jagung, sebagai sumber unsur kalium dan mikro. Jumlah 20 kg
- Buah-buahan atau sayuran limbah, dicacah atau ijadikan POC dulu. Jumlah seperlunya
- Belerang, garam, berbagai pupuk mikro (Bo,Si,Mg,Mn, dll). Jumlah maksimal 1kg
- Cacahan batang pisang, jerami, limbah pertanian dll limbah bahan organik. Jumlah bebas
Cara membuat KOMPOS PLUS dengan NPK Organik Kendi Mas:
- Campur semua bahan, aduk merata.
- Bisa sambil dikocori air yang telah dicampur dengan starter POC BeTa, berbagai poc, PGPR, urine, molase, gula, pupuk mikro dll.
- Pengadukan dilakukan sampai semua bahan bisa basah merata tapi tidak terlalu banyak airnya.
- Masukkan semuanya ke dalam karung, dan biarkan sampai mateng.
- Jika menggunakan bahan Petroganik maka 3 hari sudah bisa digunakan.
- Jika pakai bahan kompos mentah, setelah 7 hari baru bisa digunakan.
- Kompos plus ini bisa disimpan lama, lebih 1 tahun. Makin lama makin bagus asalkan kondisi tetap lembab, sering disiram dan ada di tempat yang teduh.
- Dosis aplikasi bisa mengikuti pola pemupukan sebelumnya
4. Pupuk organik Kendi Mas bisa digunakan untuk semprot maupun kocor.
Salah satu kegiatan perawatan yang dilakukan petani adalah semprot dan kocor.
Semprot dilakukan terutama untuk mengatasi hama penyakit sekaligus menambahkan nutrisi siap saji dan hormon bagi tanaman.
Pupuk organik Kendi Mas ini bisa juga digunakan untuk semprot dan kocor. Dosis yang disarankan adalah 1 kg dengan air 100 liter.
Atau 1 kg encerkan dengan air 5 liter, saring dulu, dan ambil 1 liter untuk 1 tanki semprot 14-16 liter air.
Dalam prakteknya, petani sudah terbiasa menggunakan pestisida kimia dan juga berbagai jenis pupuk atau produk lainnya yang bersifat hormon dan pupuk mikro.
Semua ini bisa ditambahkan saat kocor atau semprot.
Khusus pestisida kimia, wajib dikurangi dosisnya, gunakan hanya 1/3 saja dari dosis sebelumnya, tujuannya adalah agar tanaman tidak overdosis dan gosong.
Sedangkan bahan lainnya juga boleh ditambahkan dalam jumlah sedikit juga, tetapi sebaiknya masukkan dalam drum bersama Pupuk organik Kendi Mas, tambahkan air sampai penuh dan biarkan dulu semalaman (difermentasikan dahulu), maka reaksi air rendaman ini akan semakin bagus saat diaplikasikan.
Ingat, dosis semua bahan wajib dikurangi, cukup 1/3 saja dari dosis sebelumnya.
Dengan cara ini maka hasil kocoran dan semprotnya makin bagus dengan biaya yang makin murah dan tetap aman bagi tanaman maupun konsumen.
Sumber dan Kredit : Isi sudah disesuaikan dengan kebutuhan SEO artikel.