Related Posts
-
Cara Mematikan Pohon Kelapa Sawit Tanpa Menebang
Berinvestasi dengan kelapa sawit semakin terlihat menjanjikan dalam jangka panjang. Pasalnya tanaman ini mempunyai usia hidup yang terbilang lama dan permintaan pasar akan minyak kelapa sawit pun kian meningkat. Hal tersebut lantas mendorong para investor untuk berlomba-lomba dalam menanamkan uangnya di sektor ini. Salah satu kendala dalam membudidayakan kelapa sawit adalah tingkat produktifitasnya yang rendah. …
-
Jamur Oncom (Ostilago) Disemprot Fungisida Apa?
Tingginya curah hujan akhir-akhir ini menimbulkan kehawatiran bagi petani padi. Juga petani lainya sebenarnya seperti petani cabai, dan sayuran lain. Karena intensitas hujan yang tinggi memicu datangnya penyakit-penyakit pada tanaman. Penyakit adalah gangguan fisiologis pada tanaman yang disebabkan oleh mikro-organisme pengganggu seperti bakteri, jamur, virus, protozoa dan nematoda. Gangguan mikro-organisme ini dapat menyebabkan menurunnya produktivitas …
-
Berikut ini Tingkat Resistensi Fungisida dan Tingkat Resiko Patogen Jamur Pada Tanaman
Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) biasa disebut juga hama dan penyakit tanaman disebut jika OPT-nya resisten atau kebal terhadap suatu jenis pestisida, kemudian menjadi tidak dapat dikendalikan oleh pestisida tersebut. Dampak dari resistensi (kekebalan) OPT terhadap pestisida secara ekonomi dan sosial sangat besar. Petani harus mengeluarkan biaya pengendalian lebih besar dan terpaksa menggunakan dosis yang lebih …
-
5 Kriteria Keberhasilan Penyemprotan
Apakah penyemprotan yang kita lakukan sudah baik? Apa kriterianya?Bagaimana kita menilai, apakah penyemprotan yang kita lakukan sudah baik? Saya mengusulkan 5 parameter atau kriteria penyemprotan yang harus dipenuhi agar pengendalian OPT berhasil. 1. UKURAN BUTIRAN SEMPROT. Saat menyemprot, larutan semprot harus dipecah (oleh nozzle, spuyer) menjadi butiran semprot (disebut DROPLET). Ukuran droplet disesuaikan dengan OPT …
-
Bagaimana Cara Melakukan Uji Mutu Benih ?
Keberhasilan budidaya tanaman ditentukan oleh beberapa faktor yaitu benih, lingkungan dan teknologi yang diterapkan. Benih adalah bahan atau bagian dari tanaman untuk memperbanyak tanaman. Berdasarkan UU RI No 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya tanaman, benih diartikan sebagai tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangkan tanaman. Benih memiliki dan membawa sifat-sifat genetik …