NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Menu
  • Home
  • JUAL Fungisida TIFLO 80WG
  • YouTube Channel
  • Kontak

MAU TAHU CARA BIKIN VIDEO DARI PRESENTASI POWERPOINT?

Dapatkan Caranya Klik Disini
Home
Pemupukan
Peran Unsur Hara Silika pada Tanaman Padi
Pemupukan

Peran Unsur Hara Silika pada Tanaman Padi

Nutani January 19, 2016

Kini peranan silika pada tanaman padi semakin mendapat perhatian, berikut ini adalah kutipan artikel “Silikon: Hara Penting pada Sistem Produksi Padi”, yang ditulis oleh Makarim, et.all yang saya bagi menjadi 3 bagian.

Bagian pertama mengulas Peranan hara silika pada tanaman padi, bagian kedua mengenai Peran Silika Dalam Ketahanan Tanaman Padi terhadap Penyakit, dan bagian ketiga mengenai Peran Silika dalam Ketahanan Tanaman Padi terhadap Hama.

Tanpa mengurangi arti, artikel ini sudah mengalami editing dan formatting dari versi aslinya untuk memudahkan pembaca versi blog.

Silika atau Silikon atau Silikat (selanjutnya dalam bahasan ditulis silika) dengan kode unsur kimia Si, tidak termasuk hara esensial tanaman pada umumnya, dikarenakan fungsinya secara fisiologis belum diketahui.

Menurut definisi, unsur kimia mineral dapat dikatakan hara esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman apabila:
(1) unsur tersebut terlibat atau berfungsi dalam metabolism tanaman; dan
(2) tanaman tidak dapat melengkapi daur hidupnya bila tanpa unsur tersebut (Tisdale et al. 1993).

Namun demikian, manfaat unsur Si pada tanaman-tanaman graminea, terutama padi dan tebu cukup penting dan telah diketahui sejak lama. Si diperlukan untuk menjadikan tanaman memiliki bentuk daun yang tegak (tidak terkulai), sehingga daun efektif menangkap radiasi surya dan efisien dalam penggunaan hara N yang menentukan tinggi/rendahnya hasil tanaman.

Tanaman cukup Si memiliki daun yang terlapisi silikat dengan baik, menjadikannya lebih tahan terhadap serangan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh fungi maupun bakteri seperti blas, HDB.

Dengan Silika, batang tanaman menjadi lebih kuat dan kekar, sehingga lebih tahan terhadap serangan penggerek batang, wereng coklat, dan tanaman menjadi tidak mudah rebah. Silika juga menyebabkan perakaran tanaman lebih kuat, intensif, dan menaikkan root oxidizing power, yaitu kemampuan akar mengoksidasi lingkungannya seperti ion fero (Fe2+) menjadi feri (Fe3+) sehingga pada lahan yang banyak besinya, tanaman tidak/sedikit mengalami keracunan besi atau lebih tahan; demikian pula Mn2+ yang biasanya dalam jumlah banyak meracuni tanaman menjadi berkurang karena teroksidasi menjadi Mn4+.

Tanaman yang kekurangan Silika banyak kehilangan air dari tanaman (transpirasinya tinggi), karena permukaan daunnya kurang terlindungi silikat, sehingga tanaman mudah kekeringan. Pemberian Silika menyebabkan tanaman lebih tahan kekeringan.

Pada tanaman padi fase anakan hingga inisiasi malai, batas kritik kandungan Silika pada daun <5%, sedangkan pada fase pemasakan gabah tanaman yang kahat Silika, jeraminya mengandung <5%. Nilai optimal konsentrasi Silika dalam jerami adalah 8-10%.

Bahkan menurut Tisdale et al. (1993) tanaman padi tanggap terhadap pemberian Silika apabila jerami padi mengandung Silika kurang dari 11%.

Silika banyak terdapat pada lapisan epidermis di daun, pelepah daun dan batang (Takahashi 1995).

Silikat diserap oleh akar, ditranslokasikan ke daun sehingga jaringan tersebut mengeras akibat Silika. Serapan silikat pada tanaman padi sebanyak 6 kali serapan K, 10 kali serapan N, 20 kali serapan P2O5, dan 30 kali serapan kalsium.

Secara umum pemberian silikat dapat memperbaiki fungsi fisiologi tanaman dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan terhadap kerebahan. Pengaruh pemberian silikat paling nyata bila diberikan pada stadia generatif (perpanjangan bakal bunga), pemberian pada stadia vegetatif pengaruhnya tidak begitu besar terhadap komponen hasil padi (Takahashi 1995).

Penambahan silikat pada tanaman padi dapat meningkatkan jumlah gabah per malai dan bobot gabah isi per rumpun (Takahashi 1995).

Peningkatan serapan silikat dapat menjaga daun tetap tegak sehingga fotosintesis dari kanopi dapat meningkat sampai 10% (Cock and Yoshida 1970 dalam Yoshida 1981).

Sumber: Makarim, AK, E. Suhartatik, A. Kartohardjono. 2007. Silikon: Hara Penting pada Sitem Produksi Padi. Iptek Tanaman Pangan Vol. 2 No. 2 2007

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Nutrisi tanaman
Membuat pupuk NPK Organik dengan menggunakan STATER KOMPOS PLUS dari …

Cara Membuat N-P-K Organik

silika cair Tenaz
Silika, Silikat, atau Silikon (Si) merupakan unsur hara yang memberi …

Silika Hara Penting Tanaman Padi, Gunakan Silika Cair Tenaz

About The Author

Nutani

Saya ingin membagikan apa yang saya ketahui yang terkait dengan tani, pertanian, bisnis pertanian, dan hal lain yang berkaitan dengan dunia petani. Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Cancel reply

Cek Fakta Mengenai Mankozeb Biru


Masih mau pakai fungisida Mankozeb Biru !!! Cek Faktanya DISINI

Aplikasi Kitab Tani Organik


Download Aplikasi Android KITAB TANI ORGANIK KLIK DISINI

Seputar Aplikasi Pestisida


BARU !!! Diulas beberapa hal mengenai teknik aplikasi pestisida.  Selamat menikmati sajian baru ini. KLIK DISINI

Recent Posts

  • Apakah Jika Tanaman Sudah Dikasih Pupuk Tanaman Bisa Langsung Menyerapnya?
  • Jamur ini Mampu Memperpanjang Umur Tanaman
  • Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry
  • Pupuk Fospat (P) Tidak Akan Efisien Jika Adanya Unsur Ini
  • Jangan Pakai Bahan Aktif Fungisida ini Lebih Dari 4 Kali Per Musim

Recent Comments

  • Nutani on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Arie on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Nutani on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • budi susanto on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • Nutani on Review : Fungisida Antracol 70WP, Dithane M45 80WP, Ziflo 90 WP, Tiflo 80WP

Categories

  • Aplikasi Pestisida
  • Bio-pestisida
  • Fungisida
  • Hama Padi
  • Insektisida
  • Non Pertanian
  • Padi Sawah
  • Pemupukan
  • Penyemprotan
  • Pertanian Umum
  • Pupuk Organik
  • Seed Treatment
  • Tanaman Hias
  • Tanaman Obat
  • Tani Organik
  • Uncategorized
  • ZPT

NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Copyright © 2021 NUTANI
Theme by MyThemeShop.com | About Us

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh