Related Posts
-
Pertanian Organik untuk Kesehatan Lingkungan
Pertanian organik adalah sebuah konsep pertanian yang mengedepankan keseimbangan ekosistem tanah dan lingkungan. Pertanian organik tidak menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida dan pupuk buatan yang bisa merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Filosofi pertanian organik adalah untuk mempertahankan kesuburan tanah dan kesehatan lingkungan. Pertanian organik juga mendukung keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. …
-
Mengolah Sampah Rumah Tangga dengan Reaktor Ember Tumpuk. Hasilnya Pupuk Organik
Sampah Rumah Tangga Adalah Masalah? Baik di perkotaan maupun dipedesaan, setiap rumah tangga pasti menghasilkan sampah. Sampah kering atau basah, sampai plastik atau bahan non-plastik seperti kertas pembungkus, sampah sayuran dapur, sampah nasi bekas, sampah lauk pauk seperti ikan, tulang, dan lain-lain. Semua sampah itu pasti dibuang ke tempat sampah dan menunggu petugas pengambil sampah …
-
Apa itu Pertanian Organik?
Pengertian Pertanian Organik Pertanian organik (Organic Farming) adalah suatu sistem pertanian yang mendorong tanaman dan tanah tetap sehat melalui cara pengelolaan tanah dan tanaman yang disyaratkan dengan pemanfaatan bahan-bahan organik atau alamiah sebagai input, dan menghindari penggunaan pupuk buatan dan pestisida kecuali untuk bahan-bahan yang diperkenankan ( IASA, 1990). Hasil dari pertanian organik adalah produk …
-
Apa Perbedaan Antara Kompos Tea (Compost Tea) dengan Kompos
Hasil penelitian Purnomo dkk (19 … ) dari Universitaas Lampung, menunjukan “Aplikasi Compost Tea Dan Jamur Beauveria Bassiana Menekan Perkembangan Hama Dan Penyakit Serta Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Padi”. Jurnalnya dapat di peroleh di sini. Pupuk Organik, Compos Tea (Compost Tea), Kompos Pupuk organik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik atau alami. Lebih …
-
Apa Perbedaan Dekomposer Bunkai dan Compost Tea
Tidak dipungkiri dalam perawatan tanaman, kita selalu perang dengan mikroba patogen. Artinya bahwa mikroba itu memang ada dan selalu ada dilahan. Sebagian orang berpendapat ” ngapain sibuk sibuk suplai mikroba, toh dialam sudah banyak”. Betul pendapat ini tapi juga kurang tepat. Mikroba lokal ada yang baik ada yang jahat dan semua mereka mudah mati dengan …