Fall Army Worm, jenis Spodoptera frugiperda (FAW) saat ini sudah menyerang sejumlah tanaman jagung di Sumatera Barat (Sumbar). Hama berupa ulat (mirip ulat grayak) asal Amerika Serikat (AS) sesuai analisa tim ahli IPB mulai menyerang tanaman jagung yang masih muda di Pasaman Barat.
Setelah dilakukan identifikasi larva dan imago, serta diskusi dengan petani dugaan kuat Spodoptera frugiperda (FAW) sudah ada di Indonesia. Hal ini tidak mengejutkan bagi kami, karena serangga ini mempunyai daya jelajah yang cukup tinggi. Ulat yang mirip ulat grayak ini ditengarai menyerang tanaman jagung yang masih muda. 1 tanaman (pohon) ada 11 ekor hama FAW yang menyerang.
Guna mengantisipasi serangan FAW tak menyebar ke daerah lain menurut Dewi perlu dilakukan pendekatan pengelolaan hama terpadu (PHT). Petani harus diberi akses terhadap sarana yang efektif untuk mencegah kerusakan tanaman mereka antara lain dengan insektisida atau melalui musuh alami hama tersebut.
Kerusakan tanaman terutama disebabkan oleh larva yang mengkonsumsi jaringan daun. Namun, larva juga akan menggali lubang ke dalam titik tumbuh (kuncup, pusaran, dll). Sehingga hama ini kalau tak diatasi berpotensi menghancurkan pertumbuhan tanaman di masa depan. Kehilangan hasil atas seranga FAW antara 30-60%.
Aduh Pak kok serem ya.. Itu ulatnya karena hama pada musim hujan atau panas? Biar saya lebih bisa waspada.
iya pak. Serangan ulat FAW sekarang sedang merajalela.
Untungnya masih bisa dikendalikan dengen pestisida diantaranya insektisida dengan bahan aktif emamektin benzoat