Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry

Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry

Stroberi sangat diminati untuk berbagai macam olahan makanan juga minuman.  Strawberi memerlukan habitat tumbuh dengan temperatur rendah, budidaya di Indonesia banyak dilakukan di dataran tinggi.

Sentra penanaman stroberi di Jawa Barat terdapat di Ciwidey, Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat.  Di Jawa Tengah, strawberi banyak ditemukan di Tawangmangu.

Penyakit Penting Pada Tanaman Strawberi

Beberapa penyakit penting yang sering ditemukan pada tanamana strawberi adalah:

Bercak stroberi coklat

Bercak stroberi coklat adalah penyakit yang tidak timbul dari hama, tetapi dari infeksi jamur. Terwujud dalam bentuk bintik-bintik gelap pada bunga, tangkai daun, kumis, dan langsung beri. Namun yang paling rentan adalah tunas dan dedaunan hijau. Setelah memperhatikan tanda-tanda pertama penyakit ini, penanam harus turun tangan sesegera mungkin untuk dapat menyelamatkan berry manis yang lezat.

Agen penyebab penyakit ini adalah jamur Marssonina petontillae. Bercak coklat dianggap sebagai salah satu penyakit utama stroberi dan biasanya bermanifestasi sendiri selama periode berbuah. Saat itulah penduduk musim panas dapat melihat stroberi coklat di kebunnya.

Penyakit ini mampu menyerang dari 60% tanaman. Akibatnya tanaman kehilangan kemampuan untuk memberi makan oksigen, proses fotosintesis hancur.

Bercak coklat pada daun Strawberi

Penyebab dari penyakit ini adalah kelembaban tinggi.  Tanda pertama kehadiran bintik-bintik di permukaan daun stroberi. Bintik-bintik ungu gelap yang nantinya bisa berubah warna, menjadi cokelat atau merah.

Tip Burn

Gejala Tip Burn terlihat pada ujung daun tanaman stroberi yang nampak tebakar. Daun yang menunjukkan gejala menjadi tidak segar dan pertumbuhan menjadi terhambat.

Daun menunjukkan gejala Tip Burn

Hawar Daun

Gejala hawar dimulai dari tepi daun menuju ke tengah dan daun akan menjadi hijau kusam. gejala semakin berat ditunjukkan dengan daun yang menjadi layu dan mengering.

Serangan yang parah menyebabkan seluruh tanaman tumbuh meranggas dan mati. Pada cuaca panas, tanaman akan menjadi cepat layu dan mati.

Hawar Daun Strawberi

Bintik Ungu (Leaf Blight)

Gejala berupa bintik-bintik berwarna ungu yang berkembang menjadi coklat lalu disekitar bintik meluas daerah yang berwarna kekuningan hingga keunguan.

Daun yang tua menjadi suram dan tumbuh merana kemudian mati (gugur). Penyakit in cukup banyak ditemukan pada pertanaman stroberi yang tidak terawat dengan kondisi yang lembab.

Bintik Ungu Pada Daun Strawberi

Antraknosa

Antraknose dapat menyerang daun, batang, stolon dan paling sering terlihat menyerang buah. Buah dapat terserang sejak di lapangan yang kemudian berkembang setelah panen di tempat penyimpanan, mengakibatkan masa panen buah menjadi singkat dan dapat menginfeksi buah lainnya di tempat penyimpanan.

Penyebab patek antraknosa adalah jamur Colletrotrichum sp.

Gejala antraknosa pada buah Strawberi

Gray Mold

Gray mold disebabkan oleh jamur Botrytis cinerea.

Buah muda rentan terhadap infeksi tetapi gejala akan terlihat saat sudah tua, buah yang berada di dalam bunga akan menjadi coklat kering. Buah muda yang terinfeksi menjadi busuk coklat, warna coklat menyebar lalu buah menjadi kering dan permukaannya ditutupi bubuk keabu-abuan seperti berdebu.

Penyakit ini berkembang sangat pesat pada tempat penyimpanan, setelah buah dipanen, dan menyebar ke buah lain yang sehat. Pada kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur, buah dapat membusuk dalam waktung 48 jam setelah dipanen.

Botrytis cinerea menutupi permukaan buah

Virus

Beberapa tanaman stroberi menunjukkan gejala yang menyerupai gejala serangan virus, yaitu daun menjadi kriting dan warnanya tidak merata seperti mengalami mozaik.

Pertumbuhan tanaman kemudian akan sangat berbeda dari tanaman sehat, tanaman terserang virus tumbuh kerdil dan tidak membentuk buah.

Daun yang diduga terserang virus

Cara Pengendaliannya Penyakit Pada Strawberi

Penggunaan fungisida kontak yang tidak menimbulkan resistensi menjadi sangat penting karena intensitas penyemprotan sangat tinggi.

Penyemprotan dengan menggunakan fungisida yang berbahan aktif Thiram dengan merek Tiflo 80WG sudah terbukti banyak dipakai oleh petani straberi di daerah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.

Fungisida ini ampuh untuk mengendalikan busuk buah, bercak daun, antraknosa pada tanaman strawberi.

Keuggulan Fungisida Tiflo 80WG pada tanaman strawberi karena larutannya yang berwarna putih sehingga tidak meninggalkan bercak pada buah. Buah terlihat bersih dan mulus.

Dosis penggunaan yang rendah 3-4 gr per liter, sehingga sangat ekonomis.

Tiflo 80WG diproduksi dari perusahaan Belgia, Eropa sehingga terjamin kualitasnya.

Sumber Artikel dengan beberapa perubahan untuk kepentingan SEO:

Author: Roup Purohim~ Nutaniman yang telah pengalaman lebih dari 15 tahun bekerja pada industri agrokimia, ini adalah cara saya membagikan apa yang saya ketahui yang terkait dengan tani, pertanian, bisnis pertanian, dan hal lain yang berkaitan dengan dunia petani. Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

<