NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Menu
  • Home
  • JUAL Fungisida TIFLO 80WG
  • YouTube Channel
  • Kontak

MAU TAHU CARA BIKIN VIDEO DARI PRESENTASI POWERPOINT?

Dapatkan Caranya Klik Disini
Home
Aplikasi Pestisida
Pencampuran Pestisida pada Aplikasi Penyemprotan
Aplikasi Pestisida

Pencampuran Pestisida pada Aplikasi Penyemprotan

Nutani November 5, 2018

Pestisida dikatakan mempunyai spectrum pengendalian luas (broad spectrum) bila pestisida tersebut dapat mengendalikan banyak jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) dari kelompok taksonomi yang berbeda.

Pada waktu lampau, para petani umunya menyukai insektisida yang memiliki spectrum sangat luas. Tetapi karena kelemahannya dapat merugikan organisme non-target serangga yang berguna, maka sekarang insektisida cenderung berspektrum sempit bahkan spesifik.

Kecenderungan mempersempit spektum ini tidak berlaku pada herbisida dan fungisida. Fungisida kontak umumnya berspektrum luas dan relatif murah, tapi hanya efektif sebagai protektan. Sedangkan fungisida sistemik sangat baik jika digunakan sebagai kuratif dan eradikatif, tapi spektrumnya sempit dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu pada prakteknya petani sering mencampurnya, untuk mendapatkan keuntungan ganda. Namun, saat ini beberapa perusahaan juga sudah menyediakan fungisida combo (combo fungicide) ini dalam bentuk formulasi yang siap pakai.

Pertanyaan yang muncul adalah jika pencampurannya itu dalam aplikasi (tank mix), bagaimana aturannya. Berikut ini adalah urutan pencampuran pestisida yang benar sebelum dimasukan ke dalam knapsack sprayer.

Pencampuran pestisida

  1. Air
  2. Tablet (WT, water dispersible tablet; ST, water soluble tablet): aduk hingga seluruh tablet larut dalam air
  3. Butiran (SG, soluble granule; WG, water dispersible granule): aduk hingga seluruh butiran larut dalam air
  4. Berbentuk tepung (WP, wettable powder; SP, soluble powder): aduk hingga merata)
  5. Bentuk cairan (SL, soluble concentrate, SC, suspension concentrate, EC, emulsifiable concentrate)
  6. Mikrokapsul (CS, capsule suspension)
  7. Surfaktan

Pencampuran BOLEH dilakukan, jika:

  • Sasaran OPTnya beda
  • Pestisida yang dicampurkan tidak menimbulkan efek buruk, misalnya menggumpal dan tidak “membakar” tanaman
  • Pencampuran dilakukan untuk meningkatkan sinergisme atau memperkuat efikasi pestisida tersebut
  • Dilakukan untuk meningkatkan spectrum pengendalian
  • Dilakukan untuk memecah OPT yang sudah resisten atau mencegah/menunda resisten.

Pencampuran TIDAK BOLEH dilakukan jika:

  • Sasarannya sama
  • Bahan aktifnya sama
  • Pencampuran dapat memberikan efek buruk
  • Dikhawatirkan menimbulkan cross resisten (resisten silang)
  • Pencampuran dapat membahayakan keselamatan kerja aplikator

Untuk dapat memberikan hasil semprotan yang maksimal, gunakan knapsack sprayer yang berkulias seperti Knapsack Sprayer PB16, sprayer berkulitas produksi Crossmark, Malaysia. Anda dapat memesannya di Bukalapak/PabrikSprayer.


Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Tulisan ini merupakan ringkasan dari artikel dengan judul aslinya “Rahasia …

Kiat Sukses Panen Padi 10 Ton Per Hektar

penyemprotan
Keberhasilan penyemprotan oleh alat semprot pertanian (sprayer) sangat ditentukan oleh …

Tingkat Penutupan dan Kepadatan Droplet Penyemprotan

About The Author

Nutani

Saya ingin membagikan apa yang saya ketahui yang terkait dengan tani, pertanian, bisnis pertanian, dan hal lain yang berkaitan dengan dunia petani. Selengkapnya Disini

Leave a Reply

Cancel reply

Cek Fakta Mengenai Mankozeb Biru


Masih mau pakai fungisida Mankozeb Biru !!! Cek Faktanya DISINI

Aplikasi Kitab Tani Organik


Download Aplikasi Android KITAB TANI ORGANIK KLIK DISINI

Seputar Aplikasi Pestisida


BARU !!! Diulas beberapa hal mengenai teknik aplikasi pestisida.  Selamat menikmati sajian baru ini. KLIK DISINI

Recent Posts

  • Apakah Jika Tanaman Sudah Dikasih Pupuk Tanaman Bisa Langsung Menyerapnya?
  • Jamur ini Mampu Memperpanjang Umur Tanaman
  • Fungisida Ini Terbukti Banyak Dipakai Pada Tanaman Strawberry
  • Pupuk Fospat (P) Tidak Akan Efisien Jika Adanya Unsur Ini
  • Jangan Pakai Bahan Aktif Fungisida ini Lebih Dari 4 Kali Per Musim

Recent Comments

  • Nutani on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Arie on Kini Ziflo 3 Aksi, Saatnya Beralih ke Ziflo 90WP Plus Zn++
  • Nutani on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • budi susanto on Inilah Cara Menghitung Kalibrasi Sprayer dan Manfaatnya
  • Nutani on Review : Fungisida Antracol 70WP, Dithane M45 80WP, Ziflo 90 WP, Tiflo 80WP

Categories

  • Aplikasi Pestisida
  • Bio-pestisida
  • Fungisida
  • Hama Padi
  • Insektisida
  • Non Pertanian
  • Padi Sawah
  • Pemupukan
  • Penyemprotan
  • Pertanian Umum
  • Pupuk Organik
  • Seed Treatment
  • Tanaman Hias
  • Tanaman Obat
  • Tani Organik
  • Uncategorized
  • ZPT

NUTANI

Growing with #UrbanFarming
Copyright © 2021 NUTANI
Theme by MyThemeShop.com | About Us

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh